KANAL24, Malang – UB Melakukan Rapid Test kepada 1000 pniatia UTBK sebagai bagian persiapan sebagai lembaga pusat UTBK, agar pelaksanaan UTBK 2020 berjalan aman dan lancar. Rapid tes ini dimulai kemarin hingga hari ini Jumat (3/7/2020) di Gedung Samantha Krida.
Salah satu tim pelaksana yang ditunjuk oleh UB untuk memfasilitasi Rapid tes ini, dr. Syifa Mustika, SpPD-KGEH mengatakan acara berlangsung selama 2 hari dengan 500 panitia tiap harinya yang menjalani tes.
“Tujuan dari pelaksanaan tes ini adalah untuk reassurance memastikan kepada calon peserta ujian dan orang tuanya bahwa peserta ujian di UB ini aman dan juga untuk melindungi panitia yang bekerja supaya tidak sampai ada resiko penularan. Sedangkan untuk masalah hasil, kami laporkan ke panitia UTBK nanti keputusannya murni dari panitia UTBK,” terangnya.
Baca juga:
Ini yang Harus Dibawa Peserta UTBK di UB || UB Siapkan Dropzone Untuk Peserta UTBK 2020
Alat rapid tes yang digunakan pada kegiatan ini merupakan sumbangan dari Kementerian Kesehatan RI sebagai bentuk kerjasama yang telah dijalin antara institusi pendidikan UB dengan Kemenkes. Staff Khusus Menkes RI, dr. Mariya Mubarika dalam kunjungannya ke UB, jumat (3/7/2020) guna menyerahkan alat rapid ini mengatakan Kemenkes mendukung pemeriksaan rapid tes di UB untuk UTBK. Karena bukan hanya sekedar rapid tes, tetapi memang UB sendiri ingin memanfaatkan momentum ini supaya ada penelitian lebih lanjut bagaimana cara terbaik dalam sistem belajar mengajar.
“Kami berharap pemeriksaan rapid tes ini, selain memberi ketenangan kepada peserta kalau pengawasnya ini aman dan sehat, juga kita tahulah proses belajar mengajar yang baik itu seperti apa untuk menghadapi new normal,” pungkas Mariya. (meg)