KANAL24, Jakarta – Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini diperkirakan melanjutkan tren bullish, setelah kemarin mampu bertahan di zona hijau dengan penguatan tipis sebesar 0,03 persen ke level 5.340.
Menurut analis PT Binaartha Parama Sekuritas, Muhammad Nafan Aji Gusta Utama, sejauh ini indikator MACD , Stochastic maupun RSI masih menunjukkan sinyal positif, sedangkan pergerakan IHSG tetap berada di atas garis Moving Average 20-Day (MA20).
“Terlihat pola upward bar yang mengindikasikan adanya potensi bullish continuation, sehingga pergerakan IHSG berpeluang untuk menuju level resistance terdekat,” ujar Nafan, di Jakarta, Kamis (27/8/2020).
Berdasarkan rasio fibonacci, kata Nafan, saat ini pergerakan IHSG sedang berupaya untuk mempertahankan posisi di atas level support 5.293, sedangkan target resistance terdekat yang akan ditembus berada di level 5.380.
Dengan demikian, jelas Nafan, adanya potensi penguatan lanjutan pada laju IHSG hari ini bisa dimanfaatkan investor dengan membeli saham
AKRA, IMAS, LPKR dan PSAB.
Perkiraan senada disampaikan analis PT Reliance Sekuritas Indonesia Tbk (RELI), Lanjar Nafi Taulat Ibrahimsyah, yang mengatakan pergerakan IHSG pada perdagangan hari ini akan mengalami penguatan terbatas.
Dia mengatakan, proses kenaikan IHSG sedang mengarah pada target MA200 sebagai level yang akan mengonfirmasi penguatan lanjutan. Sejumlah indikator terkonsolidasi pada area jenuh beli, bahkan indikator RSI cenderung meninggi.
“Sehingga, kami memperkirakan IHSG berpeluang untuk menguat terbatas pada pergerakan selanjutnya, dengan kisaran support-resistance di level 5.304-5.385,” kata Lanjar.
Menurut Lanjar, pergerakan IHSG yang diperkirakan melanjutkan penguatan itu bisa dimanfaatkan pelaku pasar dengan mengoleksi saham SIDO, SILO, TLKM, TOTL, BNGA, BRPT dan INDY.(sdk)