KANAL24, Jakarta – Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan awal pekan ini berpeluang untuk melanjutkan proses kenaikan, setelah Jumat lalu ditutup menguat 0,41 persen ke level 5.059.
Analis PT Binaartha Parama Sekuritas, Muhammad Nafan Aji Gusta Utama, mengatakan sejauh ini indikator MACD masih bertahan di area positif, setelah membentuk pola dead cross. di area. Sementara itu, indikator Stochastic maupun RSI berada di area netral.
“Terlihat pola bullish inside bar yang mengindikasikan adanya potensi penguatan pada pergerakan IHSG , sehingga indeks berpeluang menuju level resistance terdekat,” ujar Nafan, di Jakarta, Senin (21/9/2020).
Berdasarkan rasio fibonacci, kata Nafan, saat ini pergerakan IHSG sedang berupaya untuk mempertahankan level support terdekat di posisi 4.975, sedangkan target resistance yang akan digapai di level 5.097.
Nah, di tengah potensi penguatan lanjutan IHSG pada perdagangan hari ini, Nafan menyodorkan sejumlah saham yang bisa dimainkan pelaku pasar, yakni LPCK, MIKA, SMRA, WEGE dan WSBP.
Sementara itu, menurut analis PT Indosurya Bersinar Sekuritas, William Suryawijaya, pada perdagangan hari ini IHSG akan bergerak terbatas dalam kecenderungan menguat. Kisaran support-resistance berada di level 5.002-5.123.
“Pola pergerakan IHSG terlihat sedang berusaha keluar dari fase konsolidasi wajar. Peluang kenaikan masih cukup besar, mengingat kondisi perekonomian masih berada dalam kondisi stabil,” papar William.
Namun, jelas dia, pergerakan IHSG masih akan dipengaruhi sentimen negatif terkait fluktuasi nilai tukar rupiah terhadap dolar AS dan dan berlanjutnya capital outflow.
“Hari ini IHSG berpotensi untuk bergerak dalam rentang terbatas,” ucapnya.
Dengan demikian, menurut William, pergerakan terbatas pada laju IHSG awal pekan ini bisa direspons investor dengan mengoleksi saham ASRI, TLKM, AKRA, JSMR, SMRA, KLBF, INDF dan BBRI. (sdk)