KANAL24, Jakarta – Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini berpeluang mengalami technical rebound, setelah kemarin berakhir di teritori negatif dengan pelemahan 0,19 persen ke level 4.870.
Menurut analis PT Reliance Sekuritas Indonesia Tbk (RELI), Lanjar Nafi Taulat Ibrahimsyah, di Jakarta, Kamis (1/10/2020), hari ini IHSG diprediksi bergerak dengan rentang support-resistance di level 4.816-4.970.
Secara teknikal, kata dia, kemarin IHSG bergerak bearish mendekati area support 4.816. Namun indikator Stochastic bergerak bullish, setelah mengalami golden-cross dengan Indikator MACD yang undervalue dan histogramnya bergerak menuju area positif.
Lanjar menyebutkan, indikator MFI mengalami bullish reversal dengan indikator RSI yang mulai terlihat menjenuh.
“Sehingga, IHSG berpotensi untuk menguat setelah menguji support-resistance di level 4.816-4970,” ucapnya.
Dengan demikian, jelas dia, adanya potensi technical rebound pada laju IHSG hari ini bisa disikapi investor dengan mengoleksi saham AALI, BNGA, INDF, IMJS, TINS dan TLKM.
Pandangan berbeda diutarakan analis PT Binaartha Parama Sekuritas, Muhammad Nafan Aji Gusta Utama, yang memperkirakan IHSG kembali tertekan hari ini.
Dia mengatakan indikator MACD , Stochastic dan RSI menunjukkan sinyal negatif. “Terlihat pola three black crows candlestick yang mengindikasikan adanya potensi pelemahan lanjutan pada pergerakan IHSG ,” katanya.
Berdasarkan rasio fibonacci, menurut Nafan, sejauh ini IHSG sedang berupaya untuk bertahan di atas level support 4.778, sedangkan target resistance terdekat yang berusaha digapai berada di posisi 4.975.
Lebih lanjut dia menyebutkan, potensi pelemahan lanjutan pada laju IHSG hari ini bisa dimanfaatkan investor dengan mengakumulasi pembelian saham BBNI, BEST, BSDE, GGRM, LPCK dan PTBA. (sdk)