KANAL24, Jakarta – Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan ( IHSG ) pada perdagangan hari ini diperkirakan melanjutkan proses kenaikan, setelah kemarin mampu berbalik ke zona hijau dan ditutup melonjak 2,05 persen ke level 4.970.
Analis PT Binaartha Parama Sekuritas, Muhammad Nafan Aji Gusta Utama, mengatakan sejauh ini indikator MACD masih menunjukkan sinyal negatif, namun indikator Stochastic maupun RSI sudah berada di area netral.
“Terlihat pola bullish engulfing line candlestick yang mengindikasikan adanya potensi penguatan lanjutan pada pergerakan IHSG untuk menuju target resistance terdekat,” ucap Nafan, di Jakarta, Jumat (2/10/2020).
Berdasarkan rasio fibonacci, menurut Nafan, sejauh ini IHSG sedang berupaya untuk bertahan di atas level support 4.865, sedangkan target resistance terdekat yang berusaha digapai berada di posisi 5.097.
Nah, di tengah potensi penguatan lanjutan pada laju IHSG akhir pekan ini, Nafan menyodorkan sejumlah saham yang bisa dicermati pelaku pasar, yakni BNGA, HMSP, INTP, KLBF, LSIP dan PTPP.
Perkiraan senada disampaikan analis PT Reliance Sekuritas Indonesia Tbk (RELI), Lanjar Nafi Taulat Ibrahimsyah, yang mengatakan pergerakan IHSG berpeluang untuk melanjutkan pola penguatan menuju target resistance terdekat.
Secara teknikal, kata Lanjar, IHSG mulai kembali bergerak bergerak, setelah berhasil breakout Moving Average 5-Day (MA5). Indikator MACD bergerak divergence dengan histogram yang undervalue dan crossing MACD line.
“Sehingga, pergerakan IHSG cenderung menguat untuk menguji resistance MA20 sebagai konfirmasi penguatan lanjutan menuju 5.022. Maka, level support-resistance IHSG berada di rentang 4.900-5.022,” papar Lanjar.
Dengan demikian, jelas dia, peluang terjadinya kenaikan lanjutan pada laju IHSG hari ini bisa dimanfaatkan investor dengan mengoleksi saham AALI, ADRO, ANTM, ASII, BBRI, BBCA, BJBR, BNGA, INDF, MEDC, RALS, TBLA dan TINS. (sdk)