KANAL24, Jakarta – Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini akan berupaya mempertahankan posisi di zona hijau untuk melanjutkan tren kenaikan menuju target resistance terdekat di level 5.233.
Analis PT Binaartha Parama Sekuritas, Muhammad Nafan Aji Gusta Utama, mengatakan indikator MACD, Stochastic dan RSI menunjukkan sinyal positif.
“Terlihat pola upward bar yang mengindikasikan adanya potensi penguatan lanjutan pada pergerakan IHSG, sehingga indeks berpeluang menuju level resistance,” ujar Nafan, di Jakarta, Kamis (15/10/2020).
Berdasarkan rasio fibonacci, kata dia, saat ini IHSG sedang berupaya untuk bertahan di atas level support 5.097, sedangkan target resistance terdekat yang berusaha digapai berada di posisi 5.233.
Dengan demikian, jelas Nafan, adanya potensi penguatan lanjutan pada pergerakan IHSG hari ini bisa dimanfaatkan investor dengan mengakumulasi pembelian saham BEST, HEAL, INKP, PSAB dan TKIM.
Sementara itu, analis PT Reliance Sekuritas Indonesia Tbk (RELI), Lanjar Nafi Taulat Ibrahimsyah, memperkirakan laju IHSG akan mengalami kenaikan terbatas, setelah kemarin berhasil melanjutkan tren penguatan yang mendekati target resistance Moving Average 200-Day (MA200).
Dia menyebutkan, indikator Stochastic yang bergerak menjenuh akan menjadi faktor penahan laju pergerakan IHSG. Sedangkan indikator MACD masih bergerak positif, Signal Line memiliki span positif yang mengarah ke area overvalued dan Histogram akan mengakselerasi pergerakan IHSG yang berada dalam tren menguat.
“Sehingga, kami memperkirakan IHSG akan bergerak menguat terbatas untuk menguji resistance MA200, dengan rentang support-resistance di level 5.133-5.198,” kata Lanjar.
Lebih lanjut dia menegaskan, pergerakan IHSG yang cenderung menguat terbatas tersebut bisa disikapi investor dengan mengakumulasi pembelian saham ADRO, AKRA, MEDC, BRPT, ICBP, LPPF dan MYOR.(sdk)