KANAL24, Makassar – Terbang malam merupakan salah satu kegiatan yang rutin dilakukan oleh Skadron Udara 11 TNI AU untuk meningkatkan kemampuan penerbang dalam menjaga kemampuan.
Didukung persiapan yang matang, kerja sama tim yang solid serta berdoa kepada sang Ilahi Skadron Udara 11 pada Sabtu ( 29/11/2020) melakukan latihan terbang malam dari Lanud Sultan Hasanuddin Makassar.
Dari akun Instagram Skadron 11 disebutkan latihan melibatkan pesawat tempur Sukhoi dari Rusia jenis SU-27SK, dan SU-30MK/MK2 yang menghuni Skadron berjuluk Thunder ini.
Sukhoi SU-27 adalah pesawat tempur yang awalnya diproduksi oleh Uni Soviet dan dirancang oleh Biro Desain Sukhoi. Pesawat ini dirancang untuk menjadi saingan pesawat tempur Amerika Serikat yaitu F-14 Tomcat, F-15 Eagle, F-16 Fighting Falcon, dan F/A-18 Hornet.
SU-27 memiliki jarak jangkau yang jauh, persenjataan yang berat, dan kelincahan yang tinggi. SU-27 dirancang sebagai pesawat interseptor dan pesawat tempur superioritas udara jarak jauh.
Sedangkan Sukhoi Su-30 adalah pesawat tempur yang dikembangkan oleh Sukhoi Rusia pada tahun 1996. Pesawat ini adalah pesawat tempur multirole untuk berbagai misi. Pesawat ini dapat disandingan dengan F/A-18E/F Super Hornet dan F-15E Strike Eagle buatan Amerika Serikat.
Su-30 adalah pengembangan dari Su-27UB, dan memiliki beberapa varian, termasuk seri Su-30K dan Su-30MK.(sdk)