Kanal24
No Result
View All Result
  • Berita Terkini
  • Perspektif
  • Pendidikan
  • Hukum
  • Politik
  • Ekonomi
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
  • Login
  • Berita Terkini
  • Perspektif
  • Pendidikan
  • Hukum
  • Politik
  • Ekonomi
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
No Result
View All Result
Kanal24
No Result
View All Result

Pemda Malang Raya Belum Serius Rawat Komunitas Digital 4.0

Adam Kukuh Kurniawan by Adam Kukuh Kurniawan
August 4, 2023
in Pendidikan
0
3
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

KANAL24, Malang – Regulasi dan pelayanan menjadi tantangan pemerintah menghadapi revolusi 4.0. Pernyataan ini disampaikan Ketua Program Studi Magister Ilmu Sosial FISIP Universitas Brawijaya, Wawan Sobari, Ph.D kepada awak media secara daring pada expose hasil penelitiannya yang membahas tentang revolusi 4.0 dan kearifan pemerintah daerah di Malang Raya, jumat (18/12/2020).

Selain Wawan, ada 2 peneliti lain yakni Ibnu Asqori Pohan, MA (dosen kewirausahaan politik dan kebijakan publik pada program studi ilmu politik FISIP UB) dan Nurizal Dwi Priandani, M.Kom (dosen Fakultas Ilmu Komputer UB).

Pada penyampaian hasil penelitian ini, Tim peneliti UB tersebut berangkat dari beberapa problem statement yaitu tingkat kesiapan dan kemungkinan argumen di balik tahapan kesiapan yang dicapai pemda dalam menghadapi tantangan revolusi 4.0 dan faktor yang berkontribusi terhadap kesiapan maupun ketidakpastian pemda dalam menghadapi revolusi 4.0. Lalu, mengeksplorasi kearifan pemerintah daerah yang mempertemukan antara tuntutan revolusi 4.0 dan konteks lokal dan kebutuhan masyarakat dan upaya-upaya pemda dalam menghadapi tantangan revolusi 4.0 yang disesuaikan dengan konteks lokal dan kebutuhan masyarakat saat ini dan masa depan. Mengeksplorasi potensi jejaring komunitas digital di daerah dalam menghadapi tantangan revolusi  4.0. asumsinya, pemda tidak bisa bergerak sendiri dalam menghadapi tantangan revolusi 4.0.

“Hasil penelitian e-service pemda di Malang Raya menunjukkan e-service di Kota Malang lebih menonjol dibandingkan Kabupaten Malang dan Kota Batu. Implementasi e-service oleh tiga pemda menunjukkan inisiatif pelayanan berbasis aplikasi (android dan internet) ini merupakan bentuk respon dan kesiapan menghadapi tantangan revolusi 4.0 dalam pelayanan. Pada tahap inisiasi e-service, ketiga pemda sudah memiliki kesadaran pentingnya penggunaan e-service sebagai bagian penting pelayanan,” papar Nurizal.

Komunitas digital masih belum mendapat perhatian Pemda Malang Raya (Mega KANAL24)

Selanjutnya, pada tahap pengembangan e-service mulai muncul tantangan-tantangan dalam implementasi e-service. Pertama, kesiapan sumber daya manusia (ASN) pengelola. Kedua, kesiapan pengguna, atau literasi pengguna terhadap e-service masih belum merata. Ketiga, fleksibilitas e-service, yaitu kemampuan melakukan kompromi atau kombinasi antara pelayanan manual dan e-service. Keempat, integrasi antar aplikasi e-service sejenis belum dilakukan. Sosialisasi e-service kepada masyarakat masih minim. Penyediaan infrastruktur implementasi e-service.

Sementara itu, menurut Wawan dilihat dari kesenjangan antara tujuan digitalisasi, automasi, dan efisiensi dan realitas pemerintah daerah sebagai penyedia dan masyarakat sebagai pengguna. Pertama, masih ada ketidaksiapan pemda terutama dalam menerima dan menindaklanjuti pengaduan masyarakat berbasis digital karena sejumlah kendala internal. Kedua, ketidaksiapan masyarakat memanfaatkan fasilitas digital berbasis aplikasi. Ketiga, masih terdapat persoalan ketersediaan infrastruktur internet. Keempat, masih kurangnya sosialisasi atau marketing, utamanya upaya digitalisasi, automasi, dan efisiensi pelayanan daerah kepada pengguna. Komitmen (kepala daerah dan/atau kepala OPD) belum sepenuhnya mendukung upaya digitalisasi, automasi, dan efisiensi melalui pengembangan aplikasi dalam pelayanan dan penanganan pengaduan.

“Kearifan pemda dalam menghadapi tantangan revolusi 4.0 alangkah lebih baik jika melakukan upaya-upaya digitalisasi, automasi, dan efisiensi pelayanan daerah khususnya dan/atau penyelenggaraan pemerintahan umumnya sebaiknya empati terhadap keragaman pengguna dalam mengakses pelayanan.

Ketiga, pada tahap awal, Pemda Malang Raya tetap menempuh langkah-langkah kompromi pelayanan. Keempat, kesenjangan antara upaya-upaya digitalisasi, automasi, dan efisiensi melalui penggunaan teknologi informasi dan realitas dan situasi masyarakat, menuntut kreativitas pemda di malang raya untuk mengatasinya. Guna menyikapi berbagai kesenjangan dan keragaman kebutuhan dan permintaan masyarakat atas upaya-upaya pemda di malang raya menghadapi revolusi 4.0 perlu disikapi dengan kerendahan hati,” jelas pakar politik UB itu.

Kemudian, Ibnu Pohan menjelaskan bahwa tidak ada regulasi dan pelayanan khusus dari pemda di Malang Raya untuk merawat komunitas digital dalam rangka menyiapkan diri menghadapi tantangan revolusi 4.0. Penelusuran substansi RPJMD dan Renstra RKPD Pemerintah Malang Raya tidak ditemukan komitmen khusus dari masing-masing kepala daerah terhadap pengembangan komunitas digital. Padahal, tantangan terbesar dalam menghadapi revolusi industri 4.0 ada pada masyarakat, bukan pemerintah. 

Di akhir sesi pemaparannya, tim peneliti UB ini memberikan gagasan digital value agar revolusi 4.0 memberi manfaat. Ada beberapa gagasan yang telah kanal24.co.id rangkum seperti perlu adanya transformasi kepemimpinan politik (daerah), kebutuhan digitalisasi yakni Pemda perlu mengerti kebutuhan publik yang tak hanya semakin kompleks. Secara bersamaan, kebutuhan warga dipengaruhi oleh sistem digital. Kehidupan yang makin serba digital menuntut redefinisi kebutuhan publik dan kecepatan perubahan kebutuhan tersebut. Misalnya, kebutuhan pendidikan berorientasi digital, pelayanan kesehatan berbasis digital, dan ekonomi digital. Lalu, diperlukan penyelesaian segera yang mana pengambilan keputusan bukan saja sebagai upaya akhir menyelesaikan masalah, melainkan proses mengadaptasi perubahan secara cerdas dan cermat. Terakhir, perubahan relasi atau perubahan jejaring tata kelola pemerintahan, kearifan digital, dan keterhubungan antar daerah. (Meg)

Post Views: 149
Previous Post

Jasa Marga Bakal Operasikan Tol BORR Seksi 3A Jelang Nataru

Next Post

Presiden Jokowi Ajak Masyarakat Bersedia Divaksinasi Covid-19

Adam Kukuh Kurniawan

Adam Kukuh Kurniawan

Next Post

Presiden Jokowi Ajak Masyarakat Bersedia Divaksinasi Covid-19

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

  • Trending
  • Comments
  • Latest

ISLAM DAN PELESTARIAN LINGKUNGAN

August 4, 2023

Yuk Kenali Istilah Dalam Karate

August 3, 2023

AYAT-AYAT KREATIFITAS DAN INOVASI PELAYANAN

August 4, 2023
UB dan Perusahaan Happy Asmara Kembangkan Produk Lokal Go Global

UB dan Perusahaan Happy Asmara Kembangkan Produk Lokal Go Global

June 3, 2024
Permainan Interaktif Menjadi Media KKN FP UB Pupuk Minat Baca Anak Desa Kromengan

Permainan Interaktif Menjadi Media KKN FP UB Pupuk Minat Baca Anak Desa Kromengan

39
Dosen UB Kenalkan Teknologi Pembuatan Pakan Ternak dan Pupuk Organik ke Desa Plandirejo

Dosen UB Kenalkan Teknologi Pembuatan Pakan Ternak dan Pupuk Organik ke Desa Plandirejo

5
Layanan RSUB Kini Terintegrasi dengan Mobile JKN BPJS

Layanan RSUB Kini Terintegrasi dengan Mobile JKN BPJS

4

Review Film : Glass Onion: A Knives Out Story

3
Menurut Pakar UB, Drainase Malang Perlu Revolusi

Menurut Pakar UB, Drainase Malang Perlu Revolusi

May 9, 2025
OJK Dorong Mahasiswa Jadi Cerdas Finansial

OJK Dorong Mahasiswa Jadi Cerdas Finansial

May 9, 2025
Investasi Jepang di Indonesia Naik Drastis

Investasi Jepang di Indonesia Naik Drastis

May 9, 2025
Harga Emas Pegadaian Hari Ini 9 Mei 2025: Antam, UBS dan Galeri24 Kompak Lebih Murah

Harga Emas Pegadaian Hari Ini 9 Mei 2025: Antam, UBS dan Galeri24 Kompak Lebih Murah

May 9, 2025

Popular Stories

  • ISLAM DAN PELESTARIAN LINGKUNGAN

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Yuk Kenali Istilah Dalam Karate

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • AYAT-AYAT KREATIFITAS DAN INOVASI PELAYANAN

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • UB dan Perusahaan Happy Asmara Kembangkan Produk Lokal Go Global

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Yuk Kenali Sistem Swiss Manager Dalam Catur

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Berita
  • Tentang Kanal24
  • Galeri
  • Layanan
  • Pedoman Media Siber
Copyright Kanal24.com 2023

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Berita Terkini
  • Perspektif
  • Pendidikan
  • Hukum
  • Politik
  • Ekonomi
  • Gaya Hidup
  • Hiburan

Copyright Kanal24.com 2023