Kanal24
No Result
View All Result
  • Berita Terkini
  • Perspektif
  • Pendidikan
  • Hukum
  • Politik
  • Ekonomi
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
  • Login
  • Berita Terkini
  • Perspektif
  • Pendidikan
  • Hukum
  • Politik
  • Ekonomi
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
No Result
View All Result
Kanal24
No Result
View All Result

Active Labor Market Policy, Upaya dalam Mengatasi Pengangguran

Irfan Maulana by Irfan Maulana
September 17, 2024
in Pendidikan
0

Talkshow the age of adaptability: skills gap, labor market, and the future of work. (Dok. Kanal24/Sheshilia)

9
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Kanal24, Malang – Di era yang terus berkembang dengan cepat, keterampilan dan kesiapan kerja menjadi hal yang sangat penting, terutama untuk Generasi Z yang akan mendominasi pasar tenaga kerja di masa depan.  Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Brawijaya bersama Badan Perencanaan dan Pengembangan Ketenagakerjaan Kementerian Ketenagakerjaan Republik Indonesia menyelenggarakan talkshow yang bertajuk “The Age of Adaptability: Skill Gap, Labor Market, and the Future of Work”, Selasa (17/09/2024).

Kegiatan yang diadakan di Gedung Widyaloka UB ini diisi oleh sejumlah pemateri yang berkompeten di bidangnya. Fadillah Putra, S.Sos, M.Si, MPAFF, Ph.D, salah satu pemateri asal Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya, menyampaikan gagasan menarik tentang tiga elemen utama yang perlu diperhatikan dalam mempersiapkan generasi ini menghadapi dunia kerja, poin pertama adalah mempersiapkan Gen Z dengan skillset yang sesuai dengan pasar kerja: hard skill, soft skill, dan creative skill.

Baca juga : Diskusi Masa Depan Tenaga Kerja di FISIP UB

“Hardskill dan Softskill mahasiswa dapat diasah melalui perkuliahan, interaksi, dan komunikasi antar sesama. Sedangkan creative skill harus diasah dengan sendirinya. Kita harus kreatif mencari jalan keluar, kreatif mencari alternatif-alternatif baru agar siap masuk ke pasar kerja,” terangnya.

Menurutnya, pengajaran creative thinking sangatlah penting, bahkan perlu diajarkan sejak pendidikan usia menengah pertama. Saat ini, sistem pendidikan di Indonesia cenderung fokus pada hafalan dan pengetahuan kognitif, seperti mengingat tanggal-tanggal sejarah atau rumus-rumus matematika, tanpa memberi ruang yang cukup bagi pengembangan kemampuan berpikir kreatif, adaptif, dan fleksibel.

Fadillah Putra, S.Sos, M.Si, MPAff, Ph.D, Pemateri kegiatan the age of adaptability: skills gap, labor market, and the future of work. (Dok. Kanal24/Sheshilia)

Fadillah melanjutkan, konsep Green Economy dan Blue Economy adalah dua konsep yang semakin relevan di era modern. Green Economy berfokus pada praktik pembangunan yang berkelanjutan dan ramah lingkungan, sementara Blue Economy menitikberatkan pada penggunaan sumber daya laut secara bertanggung jawab. “Konsep ini sangat penting untuk mulai diajarkan ke dalam berbagai disiplin ilmu, terutama di pembelajaran kampus,” lanjutnya.

Lebih jauh lagi, langkah ini bisa menjadi persiapan jangka panjang untuk mencetak tenaga kerja yang lebih siap menghadapi tantangan global terkait perubahan iklim dan keberlanjutan sumber daya alam. Saat konsep green dan blue economy menjadi bagian dari kurikulum, diharapkan mahasiswa tidak hanya memiliki pengetahuan, tetapi juga kesadaran dan keterampilan untuk berkontribusi secara nyata terhadap ekonomi berkelanjutan.

Poin penting ketiga dalam penyampaian materi ini adalah pentingnya penerapan kebijakan active labor market policy. kebijakan ini bertujuan untuk menurunkan angka pengangguran melalui upaya kolaboratif antara pemerintah dan sektor swasta. Salah satu langkah konkret yang bisa diambil adalah dengan membuat daftar para pencari kerja yang kemudian disalurkan oleh penyedia layanan tenaga kerja atau service provider. Penyedia layanan ini bertugas untuk mengarahkan, melatih, dan menyalurkan pencari kerja ke perusahaan-perusahaan yang membutuhkan tenaga kerja.

Fadillah menuturkan, pemilihan materi tersebut didasari oleh keinginannya untuk mengentaskan masyarakat dari permasalahan pengangguran. Dalam rangka mempersiapkan generasi muda, terutama Generasi Z, untuk memasuki dunia kerja, diperlukan reformasi besar di sektor pendidikan dan kebijakan tenaga kerja. 

Ia berharap agar konsep Green Economy dan Blue Economy dapat diintegrasikan ke dalam kurikulum pembelajaran di berbagai disiplin ilmu, sehingga mahasiswa memiliki kesadaran tentang keberlanjutan dan tanggung jawab lingkungan. Selain itu, ia menekankan pentingnya pengajaran creative thinking yang dimulai sejak jenjang SMP dan SMA, agar siswa tidak hanya fokus pada hafalan, tetapi juga mampu berpikir kreatif, adaptif, dan fleksibel dalam menghadapi tantangan.

Terakhir, Fadillah berharap pemerintah segera menerapkan kebijakan active labor market policy, yang melibatkan sektor swasta untuk melatih dan menyalurkan pencari kerja, guna menurunkan angka pengangguran dan mempersiapkan generasi muda lebih baik dalam memasuki dunia kerja. (fan)

Post Views: 302
Tags: active labor market policyBlue EconomyDinas Tenaga Kerjafisip ubgreen economykementerian ketenagakerjaanpengangguran
Previous Post

Diskusi Masa Depan Tenaga Kerja di FISIP UB

Next Post

Creative Book Fair 3, Tingkatkan Literasi Mahasiswa dengan Buku Terjangkau

Irfan Maulana

Irfan Maulana

Next Post

Creative Book Fair 3, Tingkatkan Literasi Mahasiswa dengan Buku Terjangkau

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

  • Trending
  • Comments
  • Latest

ISLAM DAN PELESTARIAN LINGKUNGAN

August 4, 2023

Yuk Kenali Istilah Dalam Karate

August 3, 2023

AYAT-AYAT KREATIFITAS DAN INOVASI PELAYANAN

August 4, 2023
UB dan Perusahaan Happy Asmara Kembangkan Produk Lokal Go Global

UB dan Perusahaan Happy Asmara Kembangkan Produk Lokal Go Global

June 3, 2024
Permainan Interaktif Menjadi Media KKN FP UB Pupuk Minat Baca Anak Desa Kromengan

Permainan Interaktif Menjadi Media KKN FP UB Pupuk Minat Baca Anak Desa Kromengan

39
Dosen UB Kenalkan Teknologi Pembuatan Pakan Ternak dan Pupuk Organik ke Desa Plandirejo

Dosen UB Kenalkan Teknologi Pembuatan Pakan Ternak dan Pupuk Organik ke Desa Plandirejo

5
Layanan RSUB Kini Terintegrasi dengan Mobile JKN BPJS

Layanan RSUB Kini Terintegrasi dengan Mobile JKN BPJS

4

Review Film : Glass Onion: A Knives Out Story

3
Juleha Perempuan Fapet UB: Menjaga Halal, Merawat Nilai Keberkahan

Juleha Perempuan Fapet UB: Menjaga Halal, Merawat Nilai Keberkahan

May 21, 2025
Peluang Produk Lokal Indonesia di Tengah Perang Dagang AS-Tiongkok

Peluang Produk Lokal Indonesia di Tengah Perang Dagang AS-Tiongkok

May 21, 2025
MRP UB Konsisten Gaungkan Free Palestine

MRP UB Konsisten Gaungkan Free Palestine

May 21, 2025
Hananta Wiratama: UMKM Harus Adaptif, AI Jadi Kawan Baru 

Hananta Wiratama: UMKM Harus Adaptif, AI Jadi Kawan Baru 

May 21, 2025

Popular Stories

  • ISLAM DAN PELESTARIAN LINGKUNGAN

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Yuk Kenali Istilah Dalam Karate

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • AYAT-AYAT KREATIFITAS DAN INOVASI PELAYANAN

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • UB dan Perusahaan Happy Asmara Kembangkan Produk Lokal Go Global

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Yuk Kenali Sistem Swiss Manager Dalam Catur

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Berita
  • Tentang Kanal24
  • Galeri
  • Layanan
  • Pedoman Media Siber
Copyright Kanal24.com 2023

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Berita Terkini
  • Perspektif
  • Pendidikan
  • Hukum
  • Politik
  • Ekonomi
  • Gaya Hidup
  • Hiburan

Copyright Kanal24.com 2023