Kanal24 – Dunia telah mengalami pergolakan dari tahun ke tahun, permasalahan perubahan iklim belum bisa ditangani dengan mudah. Kini bagi para petani permasalahan perubahan iklim bukan lagi sebuah ancaman. Peningkatan suhu udara, pola cuaca yang tidak menentu, serangan hama dan penyakit, serta pola hujan yang tidak tertebak mengakibatkan siklus pertanian lebih menantang dari sebelumnya. Namun kini para petani dapat beradaptasi dengan menunjukkan kemampuan mereka untuk menghadapi ketidakpastian akibat perubahan iklim.
Para petani kini mulai menggunakan beragam strategi dan praktik untuk tetap bertahan dan produktif. Mereka mulai menerapkan berbagai inovasi sehingga dapat berkembang di tengah tantangan perubahan iklim. Kemampuan mereka untuk berinovasi sangat penting bagi perekonomian mereka dan untuk menjamin ketahanan. Oleh karena itu berikut adalah sebelas cara yang dilakukan petani untuk beradaptasi:
- Diversifikasi tanaman dan peternakan
Diversifikasi merupakan salah satu cara efektif yang digunakan oleh petani. Para petani dapat mengurangi risiko kerugian dengan menanam berbagai jenis tanaman dan memelihara berbagai jenis ternak. Ketika salah satu jenis tanaman mengalami gagal panen maka jenis lain dan hewan ternak akan menyangga kerugian dari kegagalan tersebut. Selain itu diversifikasi juga membantu menjaga kesehatan tanah dan mencegah penyebaran penyakit dan hama.
- Pertanian dan teknologi presisi
Kemajuan teknologi juga membawa peran penting dalam membantu petani untuk beradaptasi terhadap perubahan iklim. Penggunaan peralatan berteknologi tinggi, seperti traktor dan drone yang dilengkapi GPS, serta penggunaan sumber daya seperti air dan pupuk yang presisi.dengan pengetahuan berbasis data dari prakiraan cuaca dan analisis tanah, petani dapat membuat keputusan yang tepat mengenai kapan akan memulai penanaman, mengairi, dan memanen.
- Praktik pertanian berkelanjutan
Praktik pertanian berkelanjutan sama dengan menerapkan praktik pengolahan tanah konservasi, pergantian tanaman tiap musim, dan penanaman penutup tanah yang membantu menyerap karbon, meningkatkan kesehatan tanah, dan mengurangi penggunaan air. Banyak petani kini yang mulai mempelajari banyak hal tersebut. Pertanian berkelanjutan berkontribusi terhadap konservasi keanekaragaman hayati serta menjaga ketahanan ekosistem dalam menghadapi perubahan iklim.
- Manajemen air dan efisiensi irigasi
Para petani kini mengadopsi teknik irigasi inovatif untuk mengatasi kelangkaan sumber daya air. Contoh dari praktik manajemen air ini adalah penggunaan sistem irigasi tetes, penampungan air hujan, dan bantuan sensor kelembaban tanah merupakan beberapa contoh teknologi yang membantu para petani mengolah sumber daya air dengan lebih efektif. Penampungan air dapat membantu petani menyimpan kelebihan air selama musim hujan untuk digunakan selama musim kemarau.
- Optimalisasi lahan pertanian
Di masa sekarang lahan pertanian semakin tergerus seiring meningkatnya populasi manusia di dunia. Para petani telah menggunakan 50% lahan vegetasi untuk pertanian, sehingga mereka perlu memanfaatkan lahan tersebut semaksimal mungkin. Kini para petani menggunakan varietas tanaman dengan hasil yang lebih tinggi dan menerapkan teknik rotasi tanam dan tumpang sari.
Teknik rotasi tanaman atau gilir tanam adalah salah satu sistem budidaya tanaman dengan cara menggilir lebih dari satu jenis tanaman yang berbeda dalam waktu yang tidak bersamaan. Keunggulan utama dari sistem rotasi tanam adalah mampu mengurangi intensitas serangan hama dan penyakit serta meningkatkan kesuburan tanah.
- Varietas tanaman tahan iklim
Crop Breeding Programmes merupakan program ilmu pengetahuan yang bertugas untuk meningkatkan kualitas varietas tanaman pertanian untuk kepentingan umat manusia. Tugas yang dimiliki diantaranya adalah pengembangan varietas yang tahan iklim dan tahan terhadap suhu ekstrem, kekeringan, dan tekanan terhadap iklim lainnya. Varietas baru ini menjamin hasil panen yang lebih baik dan mengurangi kebutuhan pupuk sintetis dan pestisida.
- Komunitas jaringan petani
Kini petani banyak bergabung dengan jaringan lokal dan global untuk berbagi pengetahuan, pengalaman, dan praktik untuk beradaptasi terhadap perubahan kondisi. Komunitas dan jaringan membantu petani untuk membagikan tips untuk saling belajar satu sama lain, termasuk informasi iklim, dukungan teknis, dan dukungan akses sumber daya.
- Prakiraan cuaca akurat dan tanda peringatan dini
Perubahan iklim yang tak terduga telah meningkatkan permintaan akan informasi cuaca yang terpercaya. Prakiraan cuaca yang akurat sangat penting bagi petani untuk membantu mereka mengambil keputusan tepat waktu. Kini banyak petani yang bergantung pada aplikasi dan layanan cuaca yang menawarkan prakiraan jangka panjang dan menggunakan data real time yang telah disesuaikan tergantung lokasi. Selain itu, sistem peringatan dini terhadap peristiwa cuaca ekstrem juga menjadi teknologi yang selalu diandalkan oleh para petani.
- Infrastruktur tangguh dan desain pertanian
Membangun infrastruktur yang berketahanan adalah stratgei yang dapat dilakukan oleh para petani. Kini para petani mulai membangun fasilitas penyimpanan, sistem irigasi yang tahan risiko cuaca ekstrem, dan mulai membuat desain pertanian berkembangan yang mendukung terciptanya iklim mikro untuk mendukung tanaman dan ternak yang lebih sehat.
- Edukasi dan pelatihan
Sejalan dengan semakin banyaknya jejaring yang ada, para petani juga semakin meningkatkan pengetahuan. Banyak universitas dan organisasi pertanian menawarkan pelatihan-pelatihan dan kursus tentang pertanian yang lebih modern. Pertani akan terbantu dengan program-program dan akan membantu perkembangan praktik dan teknologi yang digunakan.
- Advokasi kebijakan dan dukungan pemerintah
Pemerintah dengan kebijakannya memegang peran penting dalam membantu petani melakukan adaptasi terhadap perubahan iklim. Banyak negara yang telah menerapkan kebijakan dan insentif untuk mendorong praktik pertanian berkelanjutan, memberikan dukungan keuangan, dan mendorong penelitian dan pengembangan tanaman tahan iklim. Keterlibatan para petani secara aktif dalam pembuatan kepentingan juga diperlukan, untuk memastikan kebijakan yang akan dijalankan sesuai dengan kebutuhan para petani.
Beragam strategi ini membantu para petani untuk meminimalisir dampak negatif perubahan iklim dan meningkatkan ketahanan serta produktivitas hasil pertanian mereka. Dengan adaptasi yang tepat, sektor pertanian dapat terus berkontribusi pada ketahanan pangan global meskipun menghadapi tantangan iklim yang semakin kompleks.
Penulis, Rose Morrison, Earth.org