KANAL24, Situbondo – Danrem 083/Bdj Kolonel Inf Setyo Wibowo, S.I.P., M.Sos., menegaskan bahwa kegiatan TMMD merupakan bukti nyata sinergitas TNI dan Pemkab dalam membantu masyarakat secara berkesinambungan. Hal tersebut disampaikan oleh Setyo yang didampingi oleh Ketua Persit KCK Koorcabrem 083 PD V/Brawijaya Ny. Ria Setyo Wibowo, saat menutup secara resmi TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-120 Kodim 0823/Situbondo TA 2024 di Alun-Alun Kabupaten Situbondo, Jumat (7/6/2024).
Penutupan TMMD ke-120 diawali dengan penandatanganan naskah penyerahan proyek TMMD Ke-120 Tahun 2024 oleh Dandim 0823/Situbondo, Letkol Inf Alexander A.B., S.E., kepada Bupati Situbondo, Drs. H. Karna Suswandi, M.M. Acara dilanjutkan dengan penyerahan piagam penghargaan dari Pangdam V/Brawijaya kepada Bupati Situbondo yang diserahkan oleh Inspektur Upacara, Danrem 083/Bdj Kolonel Inf Setyo Wibowo, S.I.P., M.Sos.
TMMD ke-120 di Kabupaten Situbondo menargetkan pembangunan infrastruktur, termasuk 10 unit Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) dan pembuatan sumur bor. Selain itu, program ini juga fokus pada peningkatan kualitas hidup masyarakat melalui kegiatan non-fisik seperti penyuluhan kesehatan, pemeriksaan kulit, sunatan massal, pemeriksaan mata, TBC, USG ibu hamil, dan pengobatan umum, yang semuanya tercapai 100% sesuai target dan tepat waktu.
Dalam amanat Pangdam V/Brawijaya yang disampaikan oleh Danrem 083/Bdj, beliau menyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya kepada Pemerintah Daerah, seluruh prajurit, elemen masyarakat, serta semua pihak yang telah membantu, baik secara moril maupun materiil, sehingga kegiatan ini dapat berjalan dengan lancar, aman, dan sukses.
Lebih lanjut, Kolonel Inf Setyo Wibowo menambahkan bahwa kegiatan TMMD kali ini dilaksanakan dengan prioritas pembangunan di daerah yang tergolong desa tertinggal, terisolasi, atau terpencil, serta daerah kumuh perkotaan. Hal ini merupakan bukti nyata keseriusan TNI bersama pemerintah dalam mengatasi kesulitan rakyat di daerah dalam rangka percepatan pembangunan.
“TMMD di Situbondo ini menyasar daerah tertinggal, terisolasi dan terpencil dengan harapan daerah tersebut dapat berkembang dan memiliki infrastruktur yang bermanfaat bagi masyarakat dalam keseharian,” kata Danrem.
Hal senada juga diungkapkan Bupati Situbondo, Drs. H. Karna Suswandi, M.M., yang mengakui manfaat TMMD sangat dirasakan oleh masyarakat, termasuk efisiensi alokasi biaya karena kegiatan dilaksanakan oleh TNI bersama-sama dengan masyarakat. Beliau berharap kegiatan TMMD tahun depan tetap dilaksanakan di Kabupaten Situbondo dengan sasaran membuka akses jalan ke dusun-dusun yang terisolir. (sdk)