KANAL24, Jakarta – Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan ( IHSG ) pada perdagangan akhir pekan ini berpeluang mengalami technical rebound 6.870, setelah kemarin terkoreksi 1,48 persen ke level 6.817.
“Kami melihat secara teknikal IHSG berpotensi mengalami rebound dan meneruskan kenaikan yang tertunda pasca sentimen dari koreksi mendadak akibat serangan Rusia ke Ukrania mereda,” kata analis PT KGI Sekuritas Indonesia, Yuganur Wijanarko, untuk perdagangan Jumat (25/2/2022).
Dia merekomendasikan pelaku pasar untuk melakukan akumulasi penjualan saat terjadi kontinuasi kenaikan. Saat ini IHSG memiliki support di level 6.750, 6.700 dan 6.650, sedangkan level resistance berada di posisi 6.870, 6.927 dan 6.950.
Dengan demikian, jelas Yuganur, laju IHSG yang akan mengalami technical rebound tersebut bisa direspons investor dengan melakukan aksi profit taking pada saham BUKA, BBRI, BBNI dan ASII.
Sementara itu, menurut analis PT Binaartha Sekuritas, Ivan Rosanova, potensi rebound pada laju IHSG hari ini bersifat terbatas dan selanjutnya kembali mengalami koreksi menuju level support 6.726.
” IHSG diperkirakan membentuk rebound terbatas menuju area 6.844-6.864, sebelum melanjutkan gelombang korektif dengan potensi penurunan ke level 6.726 sebagai support berikutnya,” papar Ivan.
Ivan menyebutkan, saat ini IHSG memiliki support di level 6.758, 6.726 dan 6.679, sedangkan level resistance secara berturut-turut berada di posisi 6.950, 6.974 dan 7.030. “Berdasarkan indikator, MACD dalam kondisi netral,” ucapnya.
Pada perdagangan hari ini, Ivan menyodorkan sejumlah saham yang bisa dicermati pelaku pasar, yakni BBNI, BRPT, CPIN, MIKA dan SMGR.(sdk)