KANAL24, Jakarta – Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini diprediksi tertahan oleh aksi ambil untung setelah kemarin berakhir di zona hijau dengan kenaikan 0,28 persen ke level 6.376.
Menurut analis PT Reliance Sekuritas Indonesia Tbk (RELI), Lanjar Nafi Taulat Ibrahimsyah, secara teknikal, IHSG telah membentuk pola konsolidasi, yakni 2 Star in The North yang sedang menguji upper bollinger bands.
Dia menyebutkan, indikator Stochastic mengalami kondisi jenuh beli, sedangkan RSI sudah cukup tinggi. “Sehingga, pergerakan IHSG berpotensi kembali tertahan akibat dibayangi aksi ambil untung, dengan support-resistance di level 6.342-6.412,” ujar Lanjar, dalam riset harian yang dirilis di Jakarta, Kamis (4/3/2021).
Nah, di tengah potensi pelemahan IHSG pada perdagangan hari ini, Lanjar menyodorkan sejumlah saham yang bisa dicermati pelaku pasar, yakni ACES, ADRO, ASII, ERAA, HRUM, INCO dan TINS.
Proyeksi berbeda disampaikan analis PT Binaartha Sekuritas, Muhammad Nafan Aji Gusta Utama. Dia memperkirakan IHSG berpeluang untuk melanjutkan pola penguatan.
Menurut Nafan, sejauh ini indikator MACD , Stochastic dan RSI masih menunjukkan sinyal positif. Berdasarkan rasio fibonacci, IHSG memiliki kisaran support-resistance di level 6.256-6.455.
“Di sisi lain, terlihat pola upward bar yang mengindikasikan adanya potensi penguatan lanjutan pada pergerakan IHSG, sehingga indeks ke depannya berpeluang menuju level resistance,” ucap Nafan.
Adanya peluang terjadinya penguatan pada laju IHSG hari ini, menurut Nafan, bisa dimafaatkan investor dengan mengakumulasi pembelian saham BBNI, LPKR, LSIP, MEDC, PTRO, WEGE dan WIKA.(sdk)