KANAL24, Jakarta – Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves), Luhut B. Pandjaitan, mengatakan Amerika Serikat (AS) akan melakukan investasi di Indonesia di berbagai sektor. Hal itu diungkapkannya usai menerima dengan Chief Executive Officer of the U.S. International Development Finance Corporation (DFC), Adam Boehler.
Luhut menyatakan calon investor AS ini menyatakan memiliki anggaran sekitar USD60 – 250 miliar.
Mereka menyatakan komitmennya untuk menanamkan modalnya di Indonesia. Menurutnya, pemerintah telah melakukan diskusi yang panjang untuk memuluskan rencana DFC investasi di Indonesia.
“Tadi kami sudah ditawarkan beberapa proyek jalan tol, pariwisata atau mungkin di sovereign wealth fund. Komitmen mereka ini multibillion USD” kata Luhut di Jakarta, Jumat (10/1/2020).
Luhut menjelaskan rencananya investasi tersebut akan ditempatkan beberapa proyek seperti tol Trans Jawa, Sumatera, dan beberapa tempat lainnya. Dalam waktu dekat tim dari DFC akan kembali ke Indonesia untuk mematangkan rencana investasinya di Indonesia.
“Mungkin nanti juga bisa bersama Jepang, Australia, Amerika atau Negara lain. Saya kira itu semua. Sekarang tim kami akan segera mulai. Jadi kita working team juga langsung bekerja,” jelasnya. (sdk)