Kanal24, Malang – Universitas Brawijaya (UB) melalui Badan Amil Zakat, Infaq, dan Shadaqah (BAZIS) menyelenggarakan kegiatan khitanan massal sebagai bagian dari rangkaian peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW pada Sabtu (28/09/2024).
Acara ini diadakan dengan tujuan untuk mempererat hubungan antara UB dan masyarakat sekitar, khususnya dalam menjalankan misi sosial universitas. Kegiatan khitan ini merupakan bagian dari program rutin BAZIS UB yang telah berjalan selama tiga tahun terakhir.
Ketua Pelaksana, Dr. Ahmad Imron Rozuli, SE., M.Si., menyampaikan bahwa program ini bertujuan untuk memberikan dukungan kepada anak-anak dari pegawai UB serta masyarakat sekitar yang memerlukan bantuan, terutama dari segi ekonomi.
“Kegiatan ini kita lakukan di lingkungan Universitas Brawijaya dan sekaligus dalam rangka peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW. Kami mengundang anak-anak dari berbagai stakeholder di UB, termasuk warga di sekitar kampus dan masyarakat umum,” ujarnya.
Acara yang diikuti oleh 100 anak ini mendapat dukungan dari berbagai mitra, termasuk Asosiasi Dokter Khitan Indonesia (Asdoki). “Harapan kami, program ini tidak hanya sebagai bentuk bantuan sosial, tetapi juga memberikan inspirasi bagi anak-anak untuk tetap semangat mengejar pendidikan, bahkan mungkin suatu saat bisa melanjutkan studi di Universitas Brawijaya,” lanjut Dr. Imron.
Dalam pelaksanaan kegiatan ini, panitia menyediakan delapan bilik khitan yang memfasilitasi proses khitan secara cepat dan nyaman. Kegiatan dimulai sejak pukul 08.30 pagi dan diharapkan selesai menjelang waktu Asar.
“Dengan dukungan teknologi medis terbaru dari teman-teman Asdoki, proses khitan menjadi lebih cepat dan minim keluhan. Alhamdulillah, anak-anak terlihat senang dan kondisinya sudah terkondisikan dengan baik, berkat adanya hiburan yang disiapkan sejak awal,” tambahnya.
Prof. Dr. Ir. Imam Santoso, MP., Direktur BAZIS UB, menegaskan bahwa program khitanan massal ini merupakan bagian dari kegiatan sosial rutin yang bertujuan membantu anak-anak dari keluarga kurang mampu.
“Kegiatan ini bertujuan memfasilitasi anak-anak dari pegawai UB dan masyarakat sekitar yang secara ekonomi membutuhkan bantuan. Kami ingin memastikan bahwa faktor ekonomi tidak menjadi hambatan bagi keluarga muslim untuk melaksanakan khitan,” jelas Prof. Imam.
Khitan bersama ini juga memiliki dampak positif dari segi psikologis bagi anak-anak. “Dengan khitan bersama, anak-anak merasa lebih kuat secara mental karena mereka tidak melakukannya sendiri, tetapi bersama teman-teman sebaya. Alhamdulillah, hasilnya sangat baik dan keluhan yang muncul sangat minim. Kolaborasi kami dengan Asdoki juga berjalan dengan baik selama tiga tahun ini,” imbuhnya.
Prof. Imam menambahkan bahwa BAZIS UB akan terus melanjutkan program ini sebagai bagian dari tanggung jawab sosial universitas, serta mendorong keluarga-keluarga muslim untuk melaksanakan ibadah khitan bagi anak-anak yang telah memenuhi syarat.
“Program ini terbuka bagi anak-anak yang berasal dari keluarga kurang mampu, baik di dalam maupun di luar kampus utama UB. Sepanjang mereka memenuhi kriteria ekonomi dan asnaf, kami akan memfasilitasi mereka untuk bergabung dalam program ini,” tutupnya.
Selain sebagai bagian dari peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, program khitanan massal ini juga menjadi salah satu bentuk nyata dari komitmen Universitas Brawijaya dalam menjalankan misi sosialnya. UB terus berupaya mendekatkan diri dengan masyarakat sekitar, baik melalui kegiatan amal, pendidikan, maupun pelayanan kesehatan seperti program khitan ini.
Dengan adanya program seperti ini, diharapkan hubungan antara Universitas Brawijaya dan masyarakat sekitar semakin erat. Selain itu, melalui kolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk Asdoki, UB mampu memberikan layanan yang berkualitas dan bermanfaat bagi banyak kalangan. Khitanan massal ini tidak hanya memberikan manfaat kesehatan bagi anak-anak yang berpartisipasi, tetapi juga memberikan dampak positif dari segi mental dan spiritual bagi mereka dan keluarga.
Program ini diharapkan dapat terus berlanjut dan menjadi agenda rutin yang memberikan manfaat bagi masyarakat luas. Dengan semangat kebersamaan dan gotong royong, Universitas Brawijaya bersama BAZIS dan para mitra berupaya memberikan kontribusi nyata dalam membantu mereka yang membutuhkan, khususnya dalam menjalankan ibadah khitan bagi anak-anak keluarga muslim. (nid/yor)