Kanal24, Malang – Badan Amil Zakat, Infaq, dan Shadaqah (Bazis) Universitas Brawijaya (UB) kembali menyalurkan bantuan sembako kepada masyarakat lingkar kampus dan pegawai UB. Kegiatan ini dilaksanakan pada Selasa (18/03/2025) sebagai bagian dari program Syiar Ramadan Bazis UB.
Koordinator Bazis UB, Edi Siswanto, M.Pd., menjelaskan bahwa mekanisme penyaluran bantuan ini diawali dengan pengumpulan data penerima yang dilakukan melalui surat permohonan kepada kantor desa setempat. “Kami meminta data dari kelurahan untuk menentukan siapa saja yang berhak menerima bantuan. Setiap kelurahan di sekitar kampus mengirimkan daftar penerima sebanyak 25 orang. Total penerima manfaat dari masyarakat lingkar kampus sebanyak 125 orang,” ujarnya.
Baca juga:
Ustadz dari Gambia Hadirkan Nuansa Internasional Kajian Ramadhan FIA UB

Selain kepada masyarakat sekitar kampus, bantuan sembako juga diberikan kepada pegawai UB yang memenuhi kriteria asnaf. Tahun ini, terdapat sekitar 180 pegawai UB yang mendapatkan bantuan sembako. Tidak hanya di lingkungan kampus utama, bantuan juga disalurkan ke masyarakat lingkar kampus UB di Dieng dan Kediri.
Wakil Direktur Bazis UB, Dr. Mohamad Khoiru Rusydi, M.Ak., CA., AK., menambahkan bahwa program ini merupakan bentuk kepedulian Bazis UB terhadap keluarga besar UB dan masyarakat sekitar. “Kami menyalurkan zakat dari pegawai lintas UB kepada mereka yang berhak menerimanya. Tahun ini, bantuan diberikan kepada lima kelurahan di sekitar UB, yaitu Ketawanggede, Jatimulyo, Lowokwaru, Mojolangu, dan Penanggungan. Sementara di kampus UB Dieng, bantuan diberikan kepada warga di Kelurahan Kalisongo,” jelasnya.
Total paket sembako yang disalurkan mencapai hampir 300 bingkisan. Setiap paket berisi kebutuhan pokok seperti beras, minyak goreng, mie instan, dan bahan makanan lainnya. “Kami berharap bantuan ini dapat meringankan beban penerima manfaat dalam menjalani ibadah puasa,” tambah Khoiru Rusydi.
Baca juga:
Atur Waktu dan Tetap Produktif Selama Ramadhan
Selain pembagian sembako, Bazis UB juga menggelar program “Ramadan Ceria” yang melibatkan para penerima beasiswa Bazis. Kegiatan ini meliputi buka puasa bersama, salat tarawih berjamaah, dan tadarus Al-Qur’an yang dilaksanakan di lantai 5 Masjid Rektorat UB. “Kami ingin membangun kebersamaan dan memperkuat nilai-nilai spiritual di bulan yang penuh berkah ini,” ungkap Edi Siswanto.
Bazis UB berharap program ini dapat terus berkembang dan menjangkau lebih banyak penerima manfaat di tahun-tahun mendatang. “Kami ingin semakin banyak masyarakat yang terbantu, serta semakin banyak pegawai dan civitas akademika UB yang mempercayakan zakat dan infaqnya kepada Bazis UB untuk disalurkan dengan tepat sasaran,” tutupnya. (nid/yor)