KANAL24, Jakarta – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini diperkirakan melanjutkan pergerakan bearish, setelah kemarin berbalik arah ke teritori negatif dan ditutup melemah 0,44 persen ke level 6.181.
Analis PT Binaartha Sekuritas, Muhammad Nafan Aji Gusta Utama, mengatakan, sejauh ini indikator MACD masih berada pada pola dead cross di area positif, namun Stochastic dan RSI mulai bergerak ke bawah. IHSG memiliki rentang support-resistance di level 6.102-6.256.
“Di sisi lain, terlihat pola bearish engulfing line candlestick yang mengindikasikan masih adanya potensi koreksi lanjutan pada pergerakan IHSG ,” ujar Nafan, di Jakarta, Rabu (10/2/2021).
Menurut Nafan, adanya potensi terjadinya koreksi lanjutan pada laju IHSG hari ini bisa disikapi investor dengan mengakumulasi pembelian saham EXCL, HMSP, HOKI, JSMR, KLBF, MAPI, MEDC dan MNCN.
Perkiraan serupa disampaikan analis PT Reliance Sekuritas Indonesia Tbk (RELI), Lanjar Nafi Taulat Ibrahimsyah, yang mengatakan pergerakan IHSG pada perdagangan hari ini akan kembali tertekan menuju level support 6.145.
Secara teknikal, kata Lanjar, IHSG bergerak false break resistance di level Moving Average 20-Day (MA20) atau di posisi 6.225. Sedangkan candlestick membentuk pola bearish engulfing yang mencoba untuk menutup gap dan support MA5 (6.145) maupun MA50 (6.084).
Dia menyebutkan, saat ini indikator Stochastic mulai menjenuh di area overbought, namun MACD masih bergerak positif.
“Sehingga, IHSG berpotensi untuk kembali bergerak tertekan, dengan support-resistance di level 6.145-6.225,” ucap Lanjar.
Dengan demikian, jelas dia, potensi terjadinya pelemahan lanjutan pada laju IHSG tersebut bisa dimanfaatkan investor dengan mencermati saham AALI, BMRI, CPIN, ICBP, LSIP, WSKT dan PTPP.(sdk)