Kanal24 – Salah satu seleksi masuk perguruan tinggi yang banyak ditunggu calon mahasiswa adalah UTBK-SNBT. Seleksi yang menggunakan sistem Computer Based Test (CBT) ini pendaftarannya telah dibuka dari tanggal 23 Maret – 14 April 2023. Melalui UTBK-SNBT, calon mahasiswa bebas memilih Perguruan Tinggi Negeri dengan mekanisme dua program studi di PTN yang sama atau satu program studi di dua PTN yang berbeda.
Seleksi ini akan menguji beberapa kemampuan peserta. Pertama, ada Tes Potensi Skolastik yang akan mengukur kemampuan kognitif, meliputi Kemampuan Penalaran Umum, Kemampuan Kuantitatif, Pengetahuan dan Pemahaman Umum, dan Kemampuan Memahami Bacaan dan Menulis. Kedua, tersedia bacaan untuk mengetes literasi dalam bahasa Indonesia maupun bahasa Inggris. Terakhir, akan ada penalaran matematika untuk menguji konsep dan penerapan matematika.
UTBK-SNBT 2023 akan digelar di seluruh Indonesia sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan sehingga nantinya para peserta akan bersaing dengan ribuan calon mahasiswa lainnya untuk memperebutkan kursi di perguruan tinggi. Dibutuhkan persiapan yang matang untuk menghadapi UTBK-SNBT 2023, seperti mempelajari materi yang akan keluar dan memperhatikan kesehatan fisik maupun mental agar dapat mengerjakan soal dengan maksimal di hari H.
Tak hanya itu, seorang calon mahasiswa harus menentukan pilihan prodinya dengan tepat. Karena UTBK-SNBT 2023 merupakan seleksi nasional yang diikuti calon mahasiswa dari seluruh Indonesia, maka hal yang sering dijumpai adalah keketatan sebuah prodi atau jurusan di perguruan tinggi. Perguruan tinggi atau universitas biasanya sudah menetapkan kuota peserta yang diterima di sebuah prodi, sedangkan jumlah peserta dari tahun ke tahun semakin banyak. Sehingga, peserta harus siap menghadapi persaingan yang ada di depan mata.
Ketatnya persaingan prodi juga terjadi di salah satu universitas negeri di Malang, yakni Universitas Brawijaya. Universitas ini memiliki puluhan prodi di bidang saintek maupun soshum. Program studi di bidang saintek dan soshum yang menjadi favorit di pilihan SBMPTN pada tahun 2022 adalah sebagai berikut:
Ketatnya Persaingan 5 Prodi Saintek dan Soshum di UB (Infografis: Akbar/Kanal24)
BIDANG SAINTEK
1. Farmasi
Daya Tampung: 40
Peminat: 1656
Keketatan: 1:41
2. Kedokteran
Daya Tampung: 84
Peminat: 3321
Keketatan: 1:40
3. Teknik Informatika
Daya Tampung: 81
Peminat: 2125
Keketatan: 1:26
4. Pendidikan Dokter Gigi
Daya Tampung: 50
Peminat: 1251
Keketatan: 1:25
5. Ilmu Gizi:
Daya Tampung: 53
Peminat: 1267
Keketatan: 1:24
BIDANG SOSHUM:
1. Ilmu Komunikasi
Daya Tampung: 89
Peminat: 2538
Keketatan: 1:29
2. Psikologi
Daya Tampung: 92
Peminat: 2502
Keketatan: 1:27
3. Kewirausahaan
Daya Tampung: 30
Peminat: 746
Keketatan: 1:25
4. Manajemen
Daya Tampung: 110
Peminat: 2.430
Keketatan: 1:22
5. Ekonomi, Keuangan dan Perbankan
Daya Tampung: 70
Peminat: 1137
Keketatan: 1:16
Dengan melihat banyaknya peminat di sebuah prodi, baiknya peserta sebagai calon mahasiswa mempertimbangkan pilihan prodi yang sesuai dengan kemampuannya serta memikirkan alternatif lain yang tentu sesuai dengan minatnya. Harapannya, mereka bisa memperoleh peluang yang besar untuk dapat masuk ke perguruan tinggi yang dipilihnya. (nth)