KANAL24, Malang – Penggunaan konsep Biofilik dalam sebah bangunan memilki beberapa kelebihan yang bermanfaat bagi penghuninya.
Ada beberapa tujuan dari biofilia yang diaplikasikan pada sebuah bangunan. Beberapa tujuan utamanya yaitu meningkatkan well-being yang bisa tergantung dari jenis bangunannya. Jika di rumah tinggal, kita bisa memasukkan orang ke dalam rumah kita.
“Ada kedekatan dengan alam biasanya membuat tingkat stress kita jadi lebih rendah,” kata Dosen Arsitektur UB Andika Citraningrum, Jum’at (11/3/2022).
Menurutnya, seseorang akan menjadi lebih nyaman berada di sebuah bangunan yang memasukkan alam. Misalnya, bangunan sekolah. Ada studi yang menyebutkan jika ruang kelas yang mendapatkan cahaya matahari yang cukup, anak-anak yang belajar di situ akan memiliki tingkat konsentrasi yang lebih tinggi. Jika tingkat konsentrasinya lebih tinggi, maka hasil belajarnya lebih optimal.
Contoh lainnya menurut Citra adalah bangunan rumah sakit. Rumah sakit sekarang banyak yang memakai konsep biofilia karena tingkat kesembuhan pasien dari beberapa studi itu menjadi lebih tinggi. Salah satu contoh, ruang rawat inap itu ada jendela besar dan pasien bisa melihat keluar. Pasien yang melihat pemandangan melalui jendela dari pagi berganti sore dan sore berganti malam, kemudian bisa melihat pohon itu tingkat kesembuhannya menjadi lebih cepat. Kemudian, rasa sakitnya menjadi berkurang.
Sedangkan, secara sosial itu dari segi properti. Orang yang tinggal pada lingkungan yang banyak pohon itu orangnya cenderung lebih suka untuk keluar rumah dan ngobrol dengan tetangganya dibandingkan orang yang tinggal di lingkungan tanpa pohon. Kemudian, jika dari harga properti itu sudah terbukti bahwa properti-properti yang dekat dengan alam, misalnya dekat dengan danau, tepi pantai yang indah, dan lain sebagianya memiliki harga yang jauh lebih tinggi.
“Itu beberapa keuntungan dari biofilia, tapi keuntungan utamanya adalah meningkatkan well-being dari penghuni itu sendiri,” pungkas Citra. (nid)