KANAL24, Jakarta – Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pada bulan November 2021 kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Indonesia sebanyak 153,2 ribu kunjungan. Jumlah ini meningkat 3,06 persen jika dibandingkan bulan Oktober 2021. Sementara jika dibandingkan dengan bulan November 2020 naik lebih tinggi yaitu 6,04 persen dari sebelumnya sebanyak 144,5 ribu orang.
Kepala BPS, Margo Yuwono, mengatakan meski terjadi peningkatan kunjungan dari bulan ke bulan, namun diakui peningkatan tersebut belum terlalu besar. Hal ini dikarenakan masih adanya Covid-19 bahkan variannya terus bertambah yang membuat mobilitas wisman menjadi semakin terbatas.
“Kalau kita lihat perkembangan wisman meski ada kebaikan tapi kebaikannya sangat tipis dan grafiknya sangat landai belum ada perbaikan signifikan terhadap tahun lalu,” kata Margo dalam telekonferensi, Senin (3/1/2021).
Struktur kunjungan wisman menurut kebangsaan masih belum banyak berubah dimana kunjungan tertinggi berasal dari Timor Leste yaitu sebesar 53,4 persen. Kemudian diikuti dari Malaysia sebesar 26,3 persen, dari Tiongkok sebesar 3,2 persen, dan negara-negara lainnya kalau dikumpulkan mencapai 17,1 persen.
Jumlah kunjungan wisman dari Timor Leste mencapai 81,7 ribu orang. Kemudian Malaysia sebanyak 40,4 ribu kunjungan dan dari Tiongkok mencapai 4,9 ribu kunjungan. Sementara itu kunjungan wisman secara kumulatif pada periode Januari-November 2021 sebesar 1,48 juta. Jumlah ini turun 61,82 persen dibandingkan tahun 2020 lalu.
“Jadi memang tantangan kita untuk mengejar target seperti di tahun – tahun sebelumnya cukup besar. Perlu ada penanganan kesehatan yang sempurna agar kepercayaan global terhadap Indonesia bisa bagus sehingga mendorong kunjungan wisman,” pungkas dia.(sdk)