Kanal24
No Result
View All Result
[gtranslate]
  • Berita Terkini
  • Perspektif
  • Pendidikan
  • Hukum
  • Politik
  • Ekonomi
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
  • Login
  • Berita Terkini
  • Perspektif
  • Pendidikan
  • Hukum
  • Politik
  • Ekonomi
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
No Result
View All Result
Kanal24
No Result
View All Result

BWI Gandeng UB Dorong Gerakan Wakaf Produktif di Kampus

Dinia by Dinia
October 20, 2025
in Pendidikan
1
BWI Gandeng UB Dorong Gerakan Wakaf Produktif di Kampus

Wakil Ketua I BWI Dr. H. Tatang Astarudin, S.Ag, SH, M.Si (Dinia/Kanal24)

10
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Kanal24, Malang – Di tengah upaya mendorong kemandirian pembiayaan pendidikan tinggi, Universitas Brawijaya (UB) menjadi tuan rumah Waqaf Goes to Campus (WGTC) XV yang mengusung tema “Mendorong Dana Abadi Melalui Wakaf Berbasis Kampus.” Kegiatan yang diselenggarakan oleh Badan Wakaf Indonesia (BWI) bekerja sama dengan Dana Abadi UB ini menjadi momentum penting dalam memperkuat ekosistem wakaf produktif di lingkungan perguruan tinggi Indonesia.

Acara yang berlangsung di Gedung Samantha Krida UB ini dihadiri oleh pimpinan BWI, Rektor UB Prof. Widodo beserta jajaran pimpinan universitas, Rektor UIN Maulana Malik Ibrahim Malang, Rektor UPN “Veteran” Jawa Timur, Plt. Asisten III Gubernur Jawa Timur, serta Wali Kota Malang, Drs. H. Wahyu Hidayat, M.M.

Selain seminar nasional, kegiatan ini juga diwarnai dengan Forum Group Discussion (FGD) Forum Rektor yang membahas sinergi antara BWI dan perguruan tinggi dalam penguatan kebijakan wakaf di dunia pendidikan. Acara juga dirangkai dengan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara BWI dan sejumlah perguruan tinggi serta penyerahan sertifikat nazhir wakaf uang kepada Universitas Brawijaya.

Baca juga : UB Raih Penghargaan BWI, Perkuat Dana Abadi Pelopor Wakaf Perguruan Tinggi

Wakaf Goes to Campus di Universitas Brawijaya (Dinia/Kanal24)
Kampus sebagai Episentrum Gerakan Wakaf Produktif

Ketua Divisi Humas, Sosialisasi, dan Literasi BWI yang juga Ketua Panitia WGTC XV, Dr. Agus Priyatno, menjelaskan bahwa kegiatan ini melibatkan kolaborasi erat antara BWI dan Dana Abadi UB, dengan empat agenda utama.
“Pertama, pelatihan dan sertifikasi kompetensi nasional nazhir wakaf uang yang sudah dimulai sejak 15 Oktober. Kedua, Forum Rektor yang menghadirkan delapan kampus. Ketiga, seminar nasional, dan keempat pengabdian masyarakat yang akan digelar di UIN Maulana Malik Ibrahim,” ujarnya.

Dr. Agus menekankan, kampus adalah tempat yang paling tepat untuk menumbuhkan semangat intelektual dan nilai filantropi Islam. “Universitas besar dunia seperti Harvard dan Cambridge tumbuh kuat karena ditopang oleh endowment fund atau dana abadi. Kehadiran gerakan wakaf di Universitas Brawijaya diharapkan memperkuat langkah UB menuju universitas kelas dunia,” katanya.

Baca juga : Sinergi Dana Abadi UB dan BWI, Siapkan Program Transformasi Waqaf

BWI: Wakaf adalah Solusi Kemanusiaan dan Kebangsaan

Sementara itu, Wakil Ketua BWI Dr. Tatang Astarudin menyoroti tiga aspek penting dalam pengembangan wakaf di Indonesia, yakni regulasi, literasi, dan kompetensi.
“Regulasi wakaf kita sudah cukup lama dan perlu diperbarui agar lebih relevan dengan tantangan zaman. Dalam hal ini, perguruan tinggi memiliki peran penting dalam riset dan advokasi kebijakan wakaf,” jelasnya.

Ia menambahkan, masih banyak masyarakat yang memahami wakaf hanya sebatas pembangunan tempat ibadah. Padahal, dalam konteks kekinian, wakaf telah berkembang menjadi instrumen sosial dan ekonomi yang inklusif.
“Wakaf untuk pendidikan, konservasi lingkungan, hingga riset sosial semuanya merupakan bagian dari ibadah. Wakaf bukan hanya ibadah ritual, melainkan ibadah sosial untuk kesejahteraan umat,” ujarnya.

Dr. Tatang juga mengungkapkan data menarik tentang potensi besar wakaf nasional. “Potensi wakaf uang Indonesia mencapai Rp181 triliun, dengan 20 persen atau sekitar Rp36 triliun berada di Jawa Timur. Kampus sendiri memiliki potensi wakaf uang mencapai Rp5,7 triliun. Ini luar biasa jika dapat digerakkan secara produktif,” ungkapnya.

Menurutnya, kampus adalah mitra strategis karena menjadi tempat berkumpulnya masyarakat terdidik, religius, dan melek teknologi. “Ketika kampus terlibat aktif, kami yakin gerakan wakaf akan lebih mudah diakselerasi dan membawa manfaat nyata,” tegasnya.

Rektor UB Prof Widodo pada Wakaf Goes to Campus (Dinia/Kanal24)
UB Bangun Kesadaran Wakaf Pendidikan

Dalam sambutannya, Rektor Universitas Brawijaya Prof. Widodo, S.Si., M.Si., Ph.D.Med.Sc., menegaskan komitmen UB untuk terus mengembangkan pendidikan inklusif yang dapat diakses oleh seluruh lapisan masyarakat.
“UB adalah rumah bagi lebih dari 70 ribu mahasiswa dan 6 ribu dosen serta tenaga kependidikan dengan 198 program studi. Lebih dari 50 persen program studi kami sudah terakreditasi internasional,” ujarnya.

Baca juga : UB Perkuat Peran Awardee Dana Abadi melalui Pembekalan Soft Skills dan Spirit Filantropi

Prof. Widodo menambahkan, UB berupaya memperkuat dana abadi pendidikan yang bersumber dari alumni, mitra, dan masyarakat. Namun, ia mengakui masih ada tantangan besar dalam meningkatkan kesadaran publik tentang pentingnya wakaf untuk pendidikan tinggi.
“Sebagian masyarakat masih berpandangan bahwa perguruan tinggi negeri sepenuhnya dibiayai pemerintah. Padahal, wakaf pendidikan juga merupakan amal jariyah yang tidak kalah mulia dibanding membangun masjid,” katanya.

Ia menegaskan, melalui gerakan wakaf produktif, UB ingin berkontribusi membangun peradaban bangsa. “Kita perlu memahami bahwa wakaf bukan hanya untuk mendirikan bangunan ibadah, tetapi untuk membangun peradaban melalui ilmu pengetahuan, penelitian, dan inovasi,” tegasnya.

Walikota Malang, Wahyu Hidayat dalam Wakaf Goes To Campus di UB (Dinia/Kanal24)
Pemkot Malang Dukung Ekosistem Wakaf Pendidikan

Wali Kota Malang Wahyu Hidayat dalam sambutannya turut menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan WGTC XV di Kota Malang.
“Wakaf bukan sekadar aktivitas keagamaan, tetapi instrumen strategis yang memberikan manfaat jangka panjang bagi pembangunan berkelanjutan, khususnya di bidang pendidikan,” ujarnya.

Menurutnya, Kota Malang memiliki potensi besar dengan 57 perguruan tinggi dan sekitar 800 ribu mahasiswa. Potensi ini, katanya, bisa dioptimalkan untuk membangun dana abadi pendidikan berbasis wakaf.
“Jika potensi ini dikelola dengan baik, Malang dapat menjadi contoh kota pendidikan yang mandiri secara finansial, inklusif, dan berdaya saing internasional,” katanya.

Wahyu menegaskan bahwa Pemerintah Kota Malang siap mendukung inisiatif kolaborasi antara perguruan tinggi, pemerintah daerah, dan masyarakat dalam memperkuat ekosistem wakaf produktif. “Dengan sinergi yang baik, wakaf akan menjadi kekuatan strategis untuk mendorong pendidikan, kesejahteraan, dan kemajuan bangsa,” pungkasnya.(Din)

Post Views: 145
Tags: agus priyatnoBWIDana AbadiDana Abadi UBendowment fundforum rektorgerakan wakafkampus wakafkota malangliterasi wakafmou perguruan tinggiPendidikan InklusifPendidikan Tinggiprof widodotatang astarudinub menuju world class universityuniversitas brawijayaWahyu HidayatWakafwakaf produktifwgtc xv
Previous Post

UB Perkuat Sinergi Riset AI dan Komputasi Berperforma Tinggi

Next Post

Kejar Daya Saing, FEB UB Bekali Wirausaha Wanita Spiritual Entepreneurship dan Manajemen Stress

Dinia

Dinia

Next Post
Kejar Daya Saing, FEB UB Bekali Wirausaha Wanita Spiritual Entepreneurship dan Manajemen Stress

Kejar Daya Saing, FEB UB Bekali Wirausaha Wanita Spiritual Entepreneurship dan Manajemen Stress

Comments 1

  1. Pingback: Wakaf Produktif, Jalan Baru Menuju Kampus Mandiri - Kanal24

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

  • Trending
  • Comments
  • Latest

ISLAM DAN PELESTARIAN LINGKUNGAN

August 4, 2023

Yuk Kenali Istilah Dalam Karate

August 3, 2023

AYAT-AYAT KREATIFITAS DAN INOVASI PELAYANAN

August 4, 2023
oval layer

5 Gaya Rambut yang Tepat untuk Pipi Chubby agar Tampil Lebih Menarik

August 25, 2024
Permainan Interaktif Menjadi Media KKN FP UB Pupuk Minat Baca Anak Desa Kromengan

Permainan Interaktif Menjadi Media KKN FP UB Pupuk Minat Baca Anak Desa Kromengan

39
Pemkot Malang Tingkatkan Sinergi dan Soliditas Demi Keamanan Wilayah

Pemkot Malang Tingkatkan Sinergi dan Soliditas Demi Keamanan Wilayah

8
Budayakan Gaya Hidup Sehat, Fapet UB Gelar Latihan Jalan Nordik

Budayakan Gaya Hidup Sehat, Fapet UB Gelar Latihan Jalan Nordik

7
Manfaat Naik Turun Tangga Setiap Hari Bagi Kesehatan

Manfaat Naik Turun Tangga Setiap Hari Bagi Kesehatan

7
Mahasiswa Pascasarjana UM Dorong Peningkatan Layanan Kesehatan Gigi Masyarakat

Mahasiswa Pascasarjana UM Dorong Peningkatan Layanan Kesehatan Gigi Masyarakat

October 29, 2025
IKN Setahun: Investasi Rp225 Triliun & Target 2028

IKN Setahun: Investasi Rp225 Triliun & Target 2028

October 29, 2025
700 Peserta Akan Sukseskan Rakernas AMKI 2025

700 Peserta Akan Sukseskan Rakernas AMKI 2025

October 28, 2025
SMKN 2 Malang Siap Gelar Tes Kemampuan Akademik 2025

SMKN 2 Malang Siap Gelar Tes Kemampuan Akademik 2025

October 28, 2025

Popular Stories

  • ISLAM DAN PELESTARIAN LINGKUNGAN

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Yuk Kenali Istilah Dalam Karate

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • AYAT-AYAT KREATIFITAS DAN INOVASI PELAYANAN

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • 5 Gaya Rambut yang Tepat untuk Pipi Chubby agar Tampil Lebih Menarik

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Yuk Kenali Sistem Swiss Manager Dalam Catur

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Berita
  • Tentang Kanal24
  • Galeri
  • Layanan
  • Pedoman Media Siber
Copyright Kanal24.com 2023

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
[gtranslate]
  • Berita Terkini
  • Perspektif
  • Pendidikan
  • Hukum
  • Politik
  • Ekonomi
  • Gaya Hidup
  • Hiburan

Copyright Kanal24.com 2025