KANAL24, Malang – Universitas Brawijaya melalui satgas Covid-19 UB dan unit TIK UB berkolaborasi dengan Satgas Covid-19 Malang Raya menciptakan sistem integrasi data ketersediaan kamar dan status rumah sakit bernama ruvid.ub.ac.id. Sistem ini dapat memonitoring ketersediaan tempat tidur dan layanan laboratorium diagnostik Covid-19 dengan mengkombinasikan data rumah sakit yang dilengkapi dengan fasilitas khusus di wilayah Malang Raya.
Ketua Satgas Covid-19 UB, dr. Aurick Yudha Nagara, Sp.EM mengatakan ruvid.ub.ac.id adalah salah satu upaya mitigasi yang dilakukan oleh Universitas Brawijaya.
“Sistem ini berisikan data rumah sakit rujukan Covid-19 antara lain RSU Dr. Saiful Anwar, RST. Dr. Soepraoen, RS Lavalette, RS Universitas Brawijaya dan beberapa rumah sakit lain di Kota dan Kabupaten Malang serta Kota Batu,” terangnya Rabu (10/6/2020)
Data yang tercantum dalam situs ini antara lain kapasitas ruang isolasi dengan atau tanpa ventilator, ruang isolasi natural flow atau tanpa pendingin ruangan, kamar operasi, kapasitas pengujian hingga antrian sampel untuk dilakukan uji RT PCR.
Pembuatan sistem ini untuk memudahkan pendataan pelayanan dan pelaporan dalam menghadapi Covid-19 di Malang Raya. Dengan data yang terus diperbaharui, penggunaan ruvid dapat membantu Pemerintah dalam pengambilan keputusan terkait penanganan Covid-19 di Malang Raya.(meg)