Kanal24, Malang – Salah satu stand yang menarik perhatian pengunjung dalam Pekan Kewirausahaan yang digelar oleh Fakultas Hukum Universitas Brawijaya (FH UB) pada Senin (02/12/2024) adalah “Clay Painting”. Stand ini menampilkan produk kreatif berupa hiasan berbahan dasar clay yang bisa diwarnai oleh pengunjung sesuai keinginan mereka.
Dikelola oleh Azzahra Dineza Giviantari bersama timnya, Clay Painting tidak hanya menawarkan barang, tetapi juga pengalaman seni yang bertujuan untuk meningkatkan kreativitas mahasiswa. Pengunjung dapat mewarnai produk seperti asbak dan hiasan lainnya dengan cat yang disediakan, serta merasakan langsung proses kreatif dalam berkarya.
“Untuk nama stand kita cukup simpel, ‘Clay Painting’. Di sini, pengunjung dapat mewarnai sendiri produk yang kami tawarkan, seperti asbak atau hiasan lainnya, menggunakan clay dan cat yang sudah kami sediakan.”
Keunikan dari stand ini bukan hanya terletak pada produk yang dijual, tetapi juga pada layanan kreatif yang mereka tawarkan. “Kami tidak hanya menjual barang, tetapi juga menyediakan jasa yang memungkinkan pengunjung untuk meningkatkan kreativitas mereka, terutama dalam bidang seni lukis,” tambah Ara. Pengunjung tidak hanya membawa pulang barang jadi, tetapi juga pengalaman berkreasi yang meningkatkan daya imajinasi mereka.
Dalam strategi pemasaran, tim Clay Painting menggabungkan dua pendekatan: media daring dan luring. Ara menjelaskan bahwa pemasaran online dilakukan melalui platform seperti Instagram dan WhatsApp, serta secara langsung kepada teman-teman di kampus. “Kami ingin agar produk kami lebih dikenal, baik secara online maupun offline, dengan harapan bisa menjangkau lebih banyak orang.”
Produk yang ditawarkan memiliki berbagai pilihan harga yang cukup bervariasi, mulai dari Rp 20.000 hingga Rp 30.000, tergantung pada jenis dan ukuran produk yang dipilih. “Range harga kami memang bervariasi, namun kami berusaha agar tetap terjangkau oleh mahasiswa,” ujar Ara.
Harapan terbesar yang diungkapkan oleh Ara dan tim adalah agar acara ini berjalan lancar dan produk mereka dapat laris di pasaran. Selain itu, mereka juga berharap bisa menginspirasi pengunjung untuk lebih mengasah kreativitas mereka. “Kami berharap para pengunjung tidak hanya mendapatkan barang, tetapi juga dapat merasakan kepuasan dalam menyalurkan kreativitas mereka melalui seni,” tutup Ara.
Dengan keunikan produk dan layanan yang ditawarkan, stand Clay Painting berhasil menarik perhatian banyak pengunjung dan memberikan nilai lebih pada Pekan Kewirausahaan di Fakultas Hukum Universitas Brawijaya. Tim Clay Painting acara ini dapat terus berkembang dan memberikan dampak positif bagi mahasiswa dalam meningkatkan kreativitas dan wirausaha mereka. (nid/sil)