KANAL24, Malang – Event rutin tahunan Creanomic (Creative Economy and Innovation Centre) kembali digelar oleh Vokasi Universitas Brawijaya. Rangkaian acara mulai dari lomba untuk mahasiswa, webinar, hingga virtual art exhibition digelar untuk membranding vokasi dan menjadikan wadah untuk bertransaksi bisnis yang inovatif.
Berbagai macam lomba mulai dari fotografi internasional yg diikuti oleh 200 peserta dari Asia dan Afrika dan lomba nasional seperti essay, bussines plan, short movie yang diikuti rata-rata 15 hingga 80 peserta. Peserta ini merebutkan hadiah senilai $1400 untuk kategori internasional dan 38 juta untuk nasional. Para pemenang akan diumumkan di social media CREANOMIC pada 10/12/2020 mendatang bersamaan dengan penyelenggaraan virtual art exhibition.
Salah satu rangkaian acara, yakni webinar digelar untuk menginspirasi, mengedukasi, dan memberi challenge peserta webinar. Ketua pelaksana CREANOMIC 2020, Cicavilana Kumalasari kepada kanal24.co.id mengatakan panitia menyajikan webinar ini sebaik mungkin dari segi visual dengan menggunakan dekorasi panggung seperti studio TV. Tak lupa, panitia juga memperhatikan mahasiswa yang menyandang disabilitas, dengan mempersiapkan penerjemah bahasa isyarat.
Rangkain webinar ini diadakan tiga kali dengan bintang tamu Jessica Amelia sebagai owner Raecca yang telah digelar pada 15 November 2020, Sylvia Surya sebagai Co-Founder Kopi Soe di webinar pada 22 November 2020, hingga Influencer Gita Savitri yang menjadi pemateri pada webinar puncak di hari minggu (29/11/2020) kemarin.
Pada webinar puncak bertajuk Millenial Bisa Apa? “Build A Creativity Bussines: Profitability and Suistainability” ini, Gita membahas tentang bisnisnya, cara ia membangun bisnis dan sharing apa yang dia lakukan untuk mengembangkan bisnis.
Menurut influencer yang saat ini tengah bermukim di Jerman itu, berbisnis adalah ultimate goals bagi dia. Perkembangan bisnis kreatif di kalangan milenial pada usia produktif cenderung masuk ke industri kreatif. Permasalahan milenial terhadap bisnis salah satunya di modal, karena milenial takut dan pesimis untuk memulai tanpa modal.
Berbisnis bisa dilakukan dengan tanpa modal tapi tetap harus memaksimalkan skill yang bisa kita miliki sebagai modal itu. Ketika berbisnis salah satu yang harus dimiliki yaitu konsisten agar dapat berkembang. Orang yang berbisnis merupakan orang yang berbakat krena tidak semua dapat memulai bisnis.
“There are always room for everyone, jadi untuk setiap pebisnis jangan takut untuk memulai pada akhirnya konsumen yang akan memilih kan. Jadi konsisten adalah kuncinya, dan yang ditargetkan tidak hanya money oriented tapi juga buat community based agar konsumen kita bisa makin percaya, bussines with purpose,” tandas Gita. (Meg)