Kanal24, Malang — Di tengah tantangan dunia kerja dan ekonomi digital yang terus berubah, Fakultas Vokasi Universitas Brawijaya (UB) menegaskan komitmennya untuk mencetak lulusan yang kreatif, adaptif, dan berjiwa wirausaha melalui kegiatan tahunan Creanomic 2025. Acara yang digelar di Gedung Samantha Krida, Rabu (29/10/2025), mengusung tema “Creating the Future, Building Reality”, menjadi wadah bagi mahasiswa untuk menampilkan karya, berkompetisi, serta belajar langsung dari pelaku industri.
Kreativitas sebagai Fondasi Wirausaha
Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan, Alumni, dan Kewirausahaan Mahasiswa UB, Dr. Setiawan Noerdajasakti, S.H., M.H., menegaskan pentingnya Creanomic sebagai tradisi akademik yang membangun karakter wirausaha sejak mahasiswa.
“Creanomic merupakan acara yang sangat positif yang diselenggarakan oleh mahasiswa Fakultas Vokasi sejak lama. Substansinya selalu berkembang sesuai dengan dinamika zaman. Tahun ini, fokusnya pada bagaimana mahasiswa bisa berkreasi dan mengembangkan kreativitasnya agar mampu menjadi wirausaha di kemudian hari,” ungkapnya.

Dr. Setiawan menambahkan bahwa kegiatan ini tidak hanya melatih keterampilan, tetapi juga memperkenalkan mahasiswa pada dunia industri.
“Dengan menghadirkan pemateri dari dunia usaha, Creanomic juga menjadi ajang memperkenalkan potensi Fakultas Vokasi UB kepada dunia industri agar lulusan kita mudah terserap di dunia kerja,” ujarnya.
Inovasi sebagai Penggerak Ekonomi Berkelanjutan
Dekan Fakultas Vokasi UB, Mukhammad Kholid Mawardi, S.Sos., M.A.B., Ph.D., menjelaskan bahwa Creanomic bukan sekadar agenda tahunan, melainkan gerakan untuk mendorong inovasi berbasis kreativitas.
“Creanomic ini tidak hanya kegiatan tahunan, tapi sebuah semangat bahwa Fakultas Vokasi ingin mendorong munculnya kreativitas sebagai basis inovasi. Seperti temuan pemenang Nobel Ekonomi 2025, pertumbuhan ekonomi berkelanjutan berawal dari inovasi,” ujarnya.

Kholid juga mengungkapkan bahwa Creanomic 2025 terdiri atas dua bagian utama, yakni seminar dan kompetisi nasional. Kompetisi ini diikuti oleh 140 peserta dari berbagai perguruan tinggi vokasi di Indonesia, meliputi lima cabang lomba: business case, LKTI, poster kreatif, product development, dan financial planner.
“Para pemenang akan diumumkan bersamaan dengan seminar yang menghadirkan narasumber dari kalangan profesional, seperti Ali Said, Komisaris PT Inalum dan perwakilan dari Kadin Pusat,” tambahnya.
Selain itu, Kholid juga menyinggung perkembangan strategis fakultas yang tengah mempersiapkan pembangunan Gedung Vokasi di Kampus Kepanjen di atas lahan 30 hektare yang juga akan menjadi kawasan Science Techno Park. Pembangunan ditargetkan rampung pada 2027.
Spirit Kompetisi dan Dampak Nyata
Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan, Alumni, dan Kewirausahaan Fakultas Vokasi, San Rudiyanto, S.E., MSA., Ak., menyebut Creanomic sebagai wujud nyata tradisi vokasi yang menumbuhkan skill sekaligus impact.
“Creanomic bukan sekadar event tahunan, tapi tradisi Fakultas Vokasi. Kami ingin menghasilkan lulusan yang tidak hanya skilled tetapi juga mampu menciptakan dampak nyata bagi masyarakat melalui wirausaha,” ujarnya.

San menjelaskan, kegiatan ini dirancang agar mahasiswa berani berkompetisi, berprestasi, dan menciptakan peluang kerja.
“Spirit kompetisi yang dibangun di sini sejalan dengan target universitas untuk melahirkan lulusan yang berprestasi dan inovatif. Kompetisi dan seminar ini menjadi wadah melatih mental dan kemampuan mahasiswa agar siap menghadapi dunia kerja maupun membangun usahanya sendiri,” tutupnya.
Dengan semangat Creating the Future, Building Reality, Creanomic 2025 kembali menegaskan posisi Fakultas Vokasi UB sebagai pelopor pendidikan berbasis keterampilan dan inovasi. Acara ini bukan sekadar ajang lomba, melainkan laboratorium nyata untuk menyiapkan generasi muda kreatif yang siap membangun masa depan ekonomi bangsa.(Din/Pgh)










