Kanal24, Malang – Departemen Teknologi Industri Pertanian (TIP) Fakultas Teknologi Pertanian (FTP) Universitas Brawijaya (UB) menggelar kegiatan “Konsinyering Kurikulum” bersama dengan Tim Advisory Board di The Alana Hotel Malang pada Rabu, (01/11/2023) untuk mendiskusikan terkait kurikulum pada program sarjana, magister, dan doktor di TIP FTP UB yang dimaksudkan untuk meningkatkan kualitas pendidikan.
Ketua Pelaksana, Riska Septivani STP., MP. menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk memberikan masukan terkait dengan kurikulum di program sarjana, magister, dan doktor di Departemen Teknologi Industri Pertanian. Kurikulum di departemen ini dinamis dan direview setiap tahun dengan fokus pada perbaikan ke depan, sehingga lulusan UB dapat memenuhi capaian pembelajaran dan siap menghadapi tantangan serta permasalahan di dunia industri.
“Kegiatan ini melibatkan semua dosen, ketua program studi, ketua departemen, sekretaris departemen, dan sekretaris Lembaga Pengembangan Pendidikan UB yang membahas kurikulum pascasarjana khususnya S2 itu ada peningkatan SKS yang awalnya 40 – 42 menjadi 54 SKS,” ujar Riska.
Selain itu, pihaknya juga diminta untuk mengakomodir di semester berikutnya untuk rekognisi pembelajaran. Sehingga, para industri, pelaku industri, atau dinas yang sudah memiliki pengalaman kerja minimal lima tahun dapat mengakui beberapa SKS terkait dengan pengalaman mereka di industri. Dengan demikian, mereka hanya perlu menambahkan beberapa SKS kuliah dan menyelesaikan tugas akhir untuk mendapatkan gelar magister.
Melalui kegiatan ini, Riska berharap Departemen TIP FTP UB mendapatkan masukan berharga dari Tim Advisory Board terkait dengan pengembangan kurikulum, terutama di tingkat pascasarjana S2 dan S3. Dengan demikian, UB dapat menyusun kurikulum yang lebih baik, relevan dengan kebutuhan industri, serta responsif terhadap inovasi dan tantangan di Indonesia kedepannya.
Ketua departemen TIP FTP UB, Prof. Sri Suhartini, STP, M.Env.Mgt, Ph.D. juga senada dengan ketua pelaksana acara. Dengan harapan peninjauan kurikulum yang dilakukan secara rutin ini dapat menghasilkan lulusan yang mampu memenuhi permintaan yang ada di lapangan pekerjaan.
“Semacam pemutaran kurikulum, kita mendapatkan input dari Tim Advisory Board untuk meningkatkan baik materi yang ada di kurikulum atau juga melakukan up to date materi mata kuliah dan lain sebagainya,” ujar Prof. Sri Suhartini.
Target yang diharapkan adalah mendapatkan akreditasi internasional. Sehingga, masukan dari Tim Advisory Board juga menjadi salah satu langkah untuk mendukung pencapaian akreditasi internasional di departemen TIP FTP UB.
Prof. Sri Suhartini juga berharap dengan ditingkatkannya kurikulum yang ada di TIP FTP UB ini dapat memberikan keilmuan, kemampuan, dan keterampilan kepada mahasiswa dan sebagai bekal untuk menjadi lulusan yang mampu bersaing secara global.
Tim Advisory Board Departemen TIP FTP UB yang terlibat adalah Edy Zen Yuliantoko, SP. (General Manager Operasional On Farm PT. Mitratani Dua Tujuh), Adit Rizky Wicaksono, ST, M.Eng (Researcher PT. Pupuk Kujang), Dr. Ir. Soni Solistia Wirawan, M.Eng (Pusat Riset Konversi dan Konservasi Energi, Organisasi Riset Energi dan Manufaktur, Badan Riset dan Inovasi Nasional / BRIN), Ir. Adhi S. Lukman (Ketua Umum Gabungan Pengusaha Makanan dan Minuman Seluruh Indonesia / GAPMMI), Dr. Ir. Donald Siahaan – Pusat Penelitian Kelapa Sawit / PPKS), Asep Noor SR, STP. MSi – General Manager Manufacturing PT. Indolakto, Dimas Wibisono, ST (Deputy General Manager Edible Oil, Supply Chain & Operation PT. Wilmar Nabati Indonesia, Gresik), Niskha Sandriana, STP, MAP (Kasubbag Analisis dan Evaluasi Inspektorat Daerah Kota Malang), dan Satriyo Krido Wahono, Ph.D (Pusat Riset Teknologi dan Proses Pangan, Badan Riset dan Inovasi Nasional / BRIN). (nid/skn)