Kanal24, Malang – Pameran Karya Desain Komunikasi Visual (DKV) dari SMK Negeri 13 Malang berlangsung di Malang Creative Center (MCC) pada Selasa (17/12/2024). Kegiatan ini menjadi ajang untuk menunjukkan hasil kreativitas siswa, terutama dari kelas X DKV, yang menggabungkan berbagai karya seni, desain digital, dan produk nyata yang telah dipelajari selama proses pembelajaran.
Kepala SMK Negeri 13 Malang, Tisna Hestingityas, M.Pd, mengungkapkan bahwa pameran ini adalah gelar karya pembelajaran tahap kedua yang digelar di MCC, setelah sebelumnya dilakukan di sekolah. Tujuan utama dari pameran ini adalah untuk memperlihatkan bahwa siswa SMK tidak hanya mampu menciptakan karya desain, tetapi juga produk nyata yang siap bersaing di industri. “Anak-anak bisa membuat produk jasa maupun produk nyata yang sesuai dengan keinginan industri,” ujar Tisna.
SMK Negeri 13 Malang juga menjadi sekolah satu-satunya di Kota Malang yang memiliki jurusan Nautika Kapal Niaga, sebuah program studi unik yang bertujuan untuk menghasilkan tenaga kerja terampil di bidang perkapalan. Pada pameran ini, siswa jurusan Nautika menampilkan hasil pembelajaran yang menonjolkan keahlian mereka di bidang maritim.
Selain itu, pameran ini juga diramaikan oleh jurusan Agribisnis Pengolahan Hasil Pertanian (APHP) yang menjual berbagai produk bakery dan minuman hasil kreasi siswa. Produk-produk tersebut merupakan hasil pembelajaran langsung, di mana siswa dilatih untuk menciptakan produk pangan berkualitas yang siap bersaing di pasar.
Jurusan DKV turut menyajikan karya berupa poster, film animasi, dan batik digital. Salah satu prestasi membanggakan adalah kemenangan siswa DKV dalam lomba batik digital tingkat nasional, yang menambah kebanggaan bagi sekolah. “Kami juga ingin menunjukkan bahwa anak-anak SMK Negeri 13 bisa bersaing di era industri dengan karya-karya yang mereka hasilkan,” lanjut Tisna.
Estria Nanda Oktavifitri, salah seorang siswa dari kelas DKV yang menjadi panitia, berbagi pengalamannya. “Kami menampilkan sekitar 50 karya yang mencakup seni digital, manual, dan lukisan. Harapan saya, kreativitas kami terus berkembang, dan karya-karya ini dapat lebih dihargai,” ujar Estria yang juga bertugas sebagai panitia pameran.
Dalam menghadapi tantangan logistik, seperti cuaca hujan yang menghambat pengangkutan alat dan bahan, para siswa dan guru SMK Negeri 13 tetap menunjukkan semangat tinggi. Kerjasama antarkelas dan dedikasi yang tinggi dari semua pihak memastikan pameran ini dapat terlaksana dengan sukses.
Pameran ini menunjukkan potensi besar siswa SMK Negeri 13 dalam menghasilkan karya berkualitas, sekaligus membuktikan bahwa mereka siap bersaing dalam dunia industri kreatif. Dengan dukungan penuh dari pihak sekolah dan masyarakat, diharapkan pameran ini akan terus berkembang dan menjadi ajang yang semakin besar di masa depan. (nid/sil)