Kanal24
No Result
View All Result
  • Berita Terkini
  • Perspektif
  • Pendidikan
  • Hukum
  • Politik
  • Ekonomi
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
  • Login
  • Berita Terkini
  • Perspektif
  • Pendidikan
  • Hukum
  • Politik
  • Ekonomi
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
No Result
View All Result
Kanal24
No Result
View All Result

Disertasi Inovatif Fapet UB: Keju Gouda Kering Lokal dengan Kualitas Global

Dinia by Dinia
January 17, 2025
in Ekonomi, Pendidikan
0
Disertasi Inovatif Fapet UB: Keju Gouda Kering Lokal dengan Kualitas Global

Dr, Nuning Nur Laila, S.Pt., M.Agr.Sc. (Yordan/Kanal24)

58
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Kanal24, Malang – Bagaimana jika keju lokal unggulan Kabupaten Malang tidak hanya dikenal sebagai bahan makanan, tetapi juga menjadi bumbu tabur kaya gizi dan manfaat kesehatan? Pertanyaan inilah yang mendorong Nuning Nur Laila, S.Pt., M.Agr.Sc., mahasiswa Program Doktor Ilmu Ternak Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya, untuk menciptakan inovasi keju Gouda kering sebagai bumbu tabur. Dalam sidang disertasinya (16/1/2025), ia memaparkan penelitian bertema: Keju Gouda Kering sebagai Bumbu Tabur: Pengaruh Proses Pengeringan dan Penambahan Rempah terhadap Kualitas Produk.

Nuning menjelaskan bahwa produk keju Gouda lokal, yang menjadi unggulan Kabupaten Malang, memiliki potensi besar untuk ditingkatkan nilai tambahnya. “Diversifikasi olahan melalui metode pengeringan yang aplikatif untuk skala rumah tangga tidak hanya bertujuan meningkatkan daya simpan produk, tetapi juga menambah nilai fungsionalnya. Penambahan rempah-rempah mampu meningkatkan aktivitas antioksidan sekaligus cita rasa produk,” tuturmya.

Penelitian ini bertujuan menetapkan metode pengeringan keju Gouda yang optimum berdasarkan karakteristik fisikokimia dan mikrobiologis, serta mengembangkan formula keju kering dengan penambahan cabai dan oregano. Produk ini diharapkan menjadi pangan fungsional yang kaya manfaat kesehatan, bernilai tambah tinggi, serta sesuai dengan kebutuhan generasi muda yang menginginkan makanan praktis, trendy, dan bergizi.

Suasana Sidang Disertasi,(Dinia/Kanal24)
Menjawab Tantangan Stabilitas Produk

Nuning mengakui adanya tantangan dalam menjaga stabilitas rasa dan tekstur produk akibat keterbatasan teknik pengeringan skala rumah tangga. “Pengaturan suhu, durasi, dan kestabilan paparan panas masih menjadi kendala yang dapat menurunkan kualitas produk. Oleh karena itu, modifikasi alat pengering yang aplikatif dan terjangkau menjadi solusi agar inovasi ini dapat bermanfaat bagi masyarakat luas,” jelasnya.

Hilirisasi dan Keberlanjutan Pertanian

ASN berprestasi Kabupaten Malang 2019 ini juga menekankan pentingnya hilirisasi sebagai upaya keberlanjutan pertanian dan peternakan. “Hilirisasi seperti diversifikasi keju Gouda dapat menjadi solusi untuk meningkatkan kedaulatan peternak atas hasil ternaknya, mengurangi ketergantungan pada fluktuasi harga pasar, serta memberikan nilai tambah yang lebih besar,” tambahnya.

Foto bersama Dr. Nuning Nur Laila bersama Promotor dan Penguji (Dinia/Kanal24)
Tanggapan Penguji dan Promotor

Prof. Dr. Herley Evanuarini, salah satu penguji disertasi, menyampaikan bahwa konsep ini sangat potensial untuk diterapkan di masyarakat maupun industri. “Pengembangan diversifikasi produk dilakukan dengan metode kombinasi teknik pengeringan konvensional dan penambahan bahan-bahan yang dapat memperpanjang masa simpan karena kandungan antioksidannya yang tinggi. Kombinasi kandungan herbal seperti cabai, oregano, minyak atsiri, fenol, dan flavonoid menghasilkan produk akhir berkualitas yang memiliki sifat fisikokimia dan organoleptik yang diterima konsumen,” ujarnya.

Lebih lanjut, Prof. Herley menambahkan bahwa inovasi ini layak untuk dipatenkan. “Pilot project dan pengembangan skala produksi menjadi langkah penting agar produk ini dapat diterima oleh konsumen dari berbagai kalangan,” katanya.

Baca juga : Strategi Fapet UB Dongkrak Publikasi Internasional, Tingkatkan Reputasi Kampus

Sementara itu, Dr. Abdul Manab, mewakili promotor, mengungkapkan bahwa keju Gouda kering ini berpotensi besar sebagai pangan fungsional. “Produk ini tidak hanya sebagai sumber protein dan lemak, tetapi juga kaya akan antioksidan yang dapat menjaga kesehatan, mempertahankan kebugaran, dan mencegah penyakit degeneratif,” paparnya.

Implementasi dan Scale Up Produksi

Dr. Abdul Manab menegaskan pentingnya scale up untuk produksi yang lebih efisien dan ekonomis. “Saat ini, produk masih diproduksi dengan skala rumah tangga menggunakan mesin sederhana. Jika ingin diterapkan di industri, perlu dilakukan penyesuaian mesin-mesin sesuai kapasitas dan kebutuhan pasar,” jelasnya.

Ke depan, penelitian lanjutan terkait daya simpan, pengemasan yang tepat, dan penggunaan antioksidan alami maupun sintetis menjadi rekomendasi utama. Dengan berbagai upaya ini, diharapkan produk keju Gouda kering sebagai bumbu tabur dapat memberikan manfaat bagi konsumen dan meningkatkan kesejahteraan peternak lokal. (din)

Post Views: 772
Tags: aktivitas antioksidandisertasi UBDiversifikasi PanganFakultas PeternakanFakultas Peternakan Universitas BrawijayaFapet UBhilirisasi kejuinovasi kejuinovasi peternakankanal24.co.idkeju bumbu taburkeju gouda keringkeju gouda pedaskeju lokal Malangkuliner trendyNuning Nur Lailapangan fungsionalpangan sehatpenelitian doktoralPenelitian Ubpengembangan UMKMrempah dalam panganteknologi hasil ternakteknologi pengeringanUMKM peternakan
Previous Post

Masa Depan Gaza Pasca Gencatan Senjata

Next Post

Detoks Digital: Rahasia Menemukan Kedamaian di Tengah Hiruk Pikuk Teknologi

Dinia

Dinia

Next Post
Detoks Digital: Rahasia Menemukan Kedamaian di Tengah Hiruk Pikuk Teknologi

Detoks Digital: Rahasia Menemukan Kedamaian di Tengah Hiruk Pikuk Teknologi

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

  • Trending
  • Comments
  • Latest

ISLAM DAN PELESTARIAN LINGKUNGAN

August 4, 2023

Yuk Kenali Istilah Dalam Karate

August 3, 2023

AYAT-AYAT KREATIFITAS DAN INOVASI PELAYANAN

August 4, 2023
UB dan Perusahaan Happy Asmara Kembangkan Produk Lokal Go Global

UB dan Perusahaan Happy Asmara Kembangkan Produk Lokal Go Global

June 3, 2024
Permainan Interaktif Menjadi Media KKN FP UB Pupuk Minat Baca Anak Desa Kromengan

Permainan Interaktif Menjadi Media KKN FP UB Pupuk Minat Baca Anak Desa Kromengan

39
Dosen UB Kenalkan Teknologi Pembuatan Pakan Ternak dan Pupuk Organik ke Desa Plandirejo

Dosen UB Kenalkan Teknologi Pembuatan Pakan Ternak dan Pupuk Organik ke Desa Plandirejo

5
Layanan RSUB Kini Terintegrasi dengan Mobile JKN BPJS

Layanan RSUB Kini Terintegrasi dengan Mobile JKN BPJS

4

Review Film : Glass Onion: A Knives Out Story

3
Doktor FH UB Tawarkan Reformulasi Kewenangan Jaksa dalam Mediasi Penal

Doktor FH UB Tawarkan Reformulasi Kewenangan Jaksa dalam Mediasi Penal

June 3, 2025
Jelang Idul Adha, Kesehatan Hewan Kurban di Kota Malang Diperiksa Ketat

Jelang Idul Adha, Kesehatan Hewan Kurban di Kota Malang Diperiksa Ketat

June 3, 2025
Ulifa Rahma : Kesehatan Mental Dimulai dari Resiliensi Diri

Ulifa Rahma : Kesehatan Mental Dimulai dari Resiliensi Diri

June 3, 2025
Hear & Heal 2025, EM UB Perkuat Peran ULTKSP

Hear & Heal 2025, EM UB Perkuat Peran ULTKSP

June 3, 2025

Popular Stories

  • ISLAM DAN PELESTARIAN LINGKUNGAN

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Yuk Kenali Istilah Dalam Karate

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • AYAT-AYAT KREATIFITAS DAN INOVASI PELAYANAN

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • UB dan Perusahaan Happy Asmara Kembangkan Produk Lokal Go Global

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Yuk Kenali Sistem Swiss Manager Dalam Catur

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Berita
  • Tentang Kanal24
  • Galeri
  • Layanan
  • Pedoman Media Siber
Copyright Kanal24.com 2023

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Berita Terkini
  • Perspektif
  • Pendidikan
  • Hukum
  • Politik
  • Ekonomi
  • Gaya Hidup
  • Hiburan

Copyright Kanal24.com 2023