KANAL24, Malang – Saat ini umat Islam di seluruh dunia masih merayakan Hari Raya Idul Fitri. Demikian juga di negara tetangga, Malaysia. Perayaan Idul Fitri di negeri jiran juga semarak mengingat muslim sebagai agama mayoritas di sana. Salah satu ciri khas yang ada saat lebaran di negeri jiran adalah kuliner khas lebaran.
Berikut empat jenis kuliner khas lebaran di Malaysia kiriman Asia e-University:
1. Bubur Lambuk. Bubur lambuk merupakan hidangan untuk mengisi perut sebelum Shalat Id. Bubur ini terdiri dari ubi, udang, sapi, dan aneka rempah. Hidangan yang tidak terlalu berat, pas untuk mengisi perut sebelum khusyuk beribadah.
2. Ketupat. Sama seperti masyarakat Indonesia, pulang Shalat Id masyarakat muslim di Malaysia menyantap ketupat bersama keluarga. Hidangan pendamping ketupat juga tidak berbeda jauh dengan di Indonesia. Biasanya selalu ada rendang entah itu rendang ayam atau rendang sapi, sate, dan lemang (ketan masak bambu khas dari Sumatera Barat). Rendang di Malaysia dan Indonesia memiliki cita rasa yang berbeda. Cenderung berbumbu lebih basah dengan warna merah atau kecoklatan. Kalau di Sumatera Barat rendang Malaysia lebih menyerupai kalio.
3. Kuih Bahulu. Kuih Bahulu atau disebut di Indonesia kue bolu jadi ciri khas utama kue Lebaran di Malaysia. Bedanya kuih bahulu tidak dibuat dalam satu cetakan loyang besar. Tetapi loyang cetak kecil (seperti kue pukis), inilah loyang kue tradisional. Kue kering lainnya ada kuih makmur, yakni kue kacang tanah bertabur gula tepung, kuih bangkit, dan pineapple tarts (nastar), dan kuih loyang (kembang goyang). Kue lapis juga populer sebagai kue perayaan di Malaysia.
4. Pulut Udang. Sekilas bentuknya mirip lemper, kan? Nah, sama-sama terbuat dari beras ketan, bedanya Pulut Udang ini memiliki isian berupa sambal kelapa dan udang. Sebelum dikukus, Pulut Udang ini akan dibalut dengan daun pisang.(sdk)