KANAL24, Malang – Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan ( IHSG ) pada perdagangan hari ini berpotensi melanjutkan pola downtrend, setelah kemarin ditutup terkoreksi 0,95 persen ke level 6.855.
Koreksi IHSG pada perdagangan Selasa (11/6) dipengaruhi penurunan 366 saham, sedangkan kenaikan hanya terjadi pada 198 saham dan 215 saham tidak mengalami perubahan. Nilai transaksi kemarin Rp9,3 triliun atau lebih tinggi dibandingkan sehari sebelumnya Rp8,9 triliun.
Menurut analis PT MNC Sekuritas, Herditya Wicaksana, pergerakan IHSG terus dibayangi peningkatan volume jual. Adapun total volume transaksi sepanjang perdagangan kemarin sebanyak 17,24 miliar saham atau melorot dibandingkan sehari sebelumnya, yakni 28,38 miliar saham.
“Saat ini posisi IHSG diperkirakan masih berada pada bagian Wave [v] dari Wave C dan Wave (2),” kata Herditya dalam riset Daily Scope Wave untuk perdagangan Rabu (12/6/2024).
Dia menjelaskan, pola pergerakan secara teknikal tersebut menunjukkan IHSG berpotensi mengalami koreksi lanjutan untuk menuju kisaran 6.742-6.794, apabila perjalanannya menembus area bawah 6.846.
Herditya menyebutkan, saat ini support IHSG di level 6.843 dan 6.812, sedangkan resistance-nya di posisi 7.032 dan 7.149. MNC Sekuritas merekomendasikan trader agar menerapkan strategi “Buy on Weakness” pada saham ELSA, KLBF dan MBMA, sementara TINSmemiliki rating trading “Speculative Buy”. (sdk)