Kanal24
No Result
View All Result
  • Berita Terkini
  • Perspektif
  • Pendidikan
  • Hukum
  • Politik
  • Ekonomi
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
  • Login
  • Berita Terkini
  • Perspektif
  • Pendidikan
  • Hukum
  • Politik
  • Ekonomi
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
No Result
View All Result
Kanal24
No Result
View All Result

Fakta Perayaan Natal Dilarang Ketat di Beberapa Negara

Einid Shandy by Einid Shandy
December 28, 2024
in Gaya Hidup
0
Fakta Perayaan Natal Dilarang Ketat di Beberapa Negara
3
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Kanal24 – Natal adalah momen istimewa bagi umat Kristiani di seluruh dunia. Selain menjadi perayaan religius, Natal juga identik dengan kebersamaan, sukacita, dan berbagai tradisi yang menyertainya. Namun, tidak semua negara memberikan kebebasan untuk merayakan Natal. Ada beberapa negara yang secara tegas melarang perayaan ini dengan alasan politik, agama, atau kekhawatiran sosial.

Berikut adalah daftar negara yang melarang perayaan Natal, lengkap dengan alasan dan kebijakan mereka:

1. Somalia

Somalia adalah salah satu negara yang sudah lama melarang perayaan Natal dan Tahun Baru. Larangan ini diterapkan sejak tahun 2009 berdasarkan hukum syariah yang berlaku di negara tersebut. Pemerintah Somalia menganggap perayaan Natal tidak sesuai dengan ajaran Islam dan khawatir akan serangan kelompok ekstremis, seperti Al-Shabaab, terhadap kerumunan orang yang merayakan Natal di tempat umum.

Namun, larangan ini hanya berlaku bagi warga Muslim. Penduduk non-Muslim, termasuk warga asing, diperbolehkan merayakan Natal secara tertutup di rumah masing-masing atau di fasilitas khusus seperti kompleks PBB.

2. Korea Utara

Di Korea Utara, kebebasan beragama sangat dibatasi. Perayaan Natal secara terbuka telah dilarang sejak rezim Kim mulai memerintah pada tahun 1948. Meskipun konstitusi negara ini menyatakan adanya kebebasan beragama, kenyataannya umat Kristiani yang ketahuan merayakan Natal dapat dijatuhi hukuman berat, termasuk hukuman mati.

Sebagian besar penduduk Korea Utara adalah agnostik atau ateis, mengikuti doktrin negara yang menekankan ideologi komunisme. Perayaan keagamaan, termasuk Natal, dianggap bertentangan dengan prinsip negara dan dilarang keras.

3. Brunei Darussalam

Brunei Darussalam, tetangga Indonesia, memberlakukan larangan ketat terhadap perayaan Natal secara terbuka sejak tahun 2014. Larangan ini diberlakukan untuk mencegah umat Muslim terpengaruh oleh tradisi Natal yang dianggap dapat menyesatkan.

Meskipun demikian, umat Kristiani di Brunei masih dapat merayakan Natal secara tertutup setelah melapor kepada pihak berwenang. Namun, mereka yang melanggar aturan ini bisa dikenai denda hingga Rp280 juta atau hukuman penjara hingga lima tahun.

4. Iran

Sebagai negara dengan mayoritas penduduk Muslim, Iran juga membatasi perayaan Natal di tempat umum. Pemerintah melarang pemasangan pohon Natal, dekorasi, dan atribut Natal lainnya di ruang publik. Pelanggaran terhadap aturan ini dapat dikenai hukuman denda atau penjara.

Namun, umat Kristiani di Iran masih dapat merayakan Natal di tempat-tempat pribadi, seperti rumah atau gereja, tanpa intervensi pemerintah.

5. Tajikistan

Tajikistan, yang juga merupakan negara mayoritas Muslim, melarang perayaan Natal di ruang publik dengan alasan menjaga stabilitas sosial dan keagamaan. Pemerintah melarang segala bentuk aktivitas yang berhubungan dengan Natal, termasuk pemasangan dekorasi atau atribut khas Natal.

Seperti di Iran, umat Kristiani di Tajikistan hanya dapat merayakan Natal di rumah atau gereja. Pelanggaran terhadap aturan ini dapat berujung pada denda atau hukuman penjara.

Meskipun Natal adalah simbol perdamaian dan kebahagiaan bagi umat Kristiani, beberapa negara dengan latar belakang budaya, agama, atau politik tertentu memilih untuk melarang perayaan ini. Kebijakan tersebut sering kali bertujuan untuk menjaga harmoni sosial atau menghindari konflik yang lebih besar.

Namun, larangan semacam ini mengingatkan kita tentang pentingnya toleransi dan penghormatan terhadap kebebasan beragama. Semoga di masa depan, perbedaan agama atau budaya dapat menjadi jembatan untuk membangun kerukunan, bukan pemisah yang menciptakan jarak. (una)

Post Views: 218
Tags: DilarangFakta NatalFakta Perayaan NatalKANAL24kanal24.co.idPerayaan Natal
Previous Post

Tujuh Tips Memilih Parfum Sesuai Aroma Tubuh

Next Post

Kisah Cinta dan Tawa Film Komedi Romantis Netflix 2024

Einid Shandy

Einid Shandy

Reporter dan penulis Kanal24

Next Post
Kisah Cinta dan Tawa Film Komedi Romantis Netflix 2024

Kisah Cinta dan Tawa Film Komedi Romantis Netflix 2024

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

  • Trending
  • Comments
  • Latest

ISLAM DAN PELESTARIAN LINGKUNGAN

August 4, 2023

Yuk Kenali Istilah Dalam Karate

August 3, 2023

AYAT-AYAT KREATIFITAS DAN INOVASI PELAYANAN

August 4, 2023
UB dan Perusahaan Happy Asmara Kembangkan Produk Lokal Go Global

UB dan Perusahaan Happy Asmara Kembangkan Produk Lokal Go Global

June 3, 2024
Permainan Interaktif Menjadi Media KKN FP UB Pupuk Minat Baca Anak Desa Kromengan

Permainan Interaktif Menjadi Media KKN FP UB Pupuk Minat Baca Anak Desa Kromengan

39
Dosen UB Kenalkan Teknologi Pembuatan Pakan Ternak dan Pupuk Organik ke Desa Plandirejo

Dosen UB Kenalkan Teknologi Pembuatan Pakan Ternak dan Pupuk Organik ke Desa Plandirejo

5
Layanan RSUB Kini Terintegrasi dengan Mobile JKN BPJS

Layanan RSUB Kini Terintegrasi dengan Mobile JKN BPJS

4

Review Film : Glass Onion: A Knives Out Story

3
HI UMM Bekali Etika Makan Diplomatik Penuhi Kurikulum Pratikum

HI UMM Bekali Etika Makan Diplomatik Penuhi Kurikulum Pratikum

June 25, 2025
Batangan atau Perhiasan, Investasi Emas Terbaik?

Batangan atau Perhiasan, Investasi Emas Terbaik?

June 25, 2025
Disertasi FH UB: Holding BUMN, Demi Keadilan Konstitusional

Disertasi FH UB: Holding BUMN, Demi Keadilan Konstitusional

June 25, 2025
Presiden Iran: Perang 12 Hari Usai, Iran-Israel Klaim Menang

Presiden Iran: Perang 12 Hari Usai, Iran-Israel Klaim Menang

June 25, 2025

Popular Stories

  • ISLAM DAN PELESTARIAN LINGKUNGAN

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Yuk Kenali Istilah Dalam Karate

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • AYAT-AYAT KREATIFITAS DAN INOVASI PELAYANAN

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • UB dan Perusahaan Happy Asmara Kembangkan Produk Lokal Go Global

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Yuk Kenali Sistem Swiss Manager Dalam Catur

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Berita
  • Tentang Kanal24
  • Galeri
  • Layanan
  • Pedoman Media Siber
Copyright Kanal24.com 2023

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Berita Terkini
  • Perspektif
  • Pendidikan
  • Hukum
  • Politik
  • Ekonomi
  • Gaya Hidup
  • Hiburan

Copyright Kanal24.com 2023