Kanal24
No Result
View All Result
  • Berita Terkini
  • Perspektif
  • Pendidikan
  • Hukum
  • Politik
  • Ekonomi
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
  • Login
  • Berita Terkini
  • Perspektif
  • Pendidikan
  • Hukum
  • Politik
  • Ekonomi
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
No Result
View All Result
Kanal24
No Result
View All Result

FISIP UB Bangun Kampus Inklusif dan Toleran

Einid Shandy by Einid Shandy
September 14, 2024
in Pendidikan
0
FISIP UB Bangun Kampus Inklusif dan Toleran

Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Brawijaya (UB) dan  Puslitbang Bimas Agama dan Layanan Keagamaan Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama RI menyelenggarakan Dialog Moderasi Beragama bersama (Luna/Kanal24)

13
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Kanal24, Malang – Moderasi beragama adalah langkah penting untuk menciptakan ekosistem kampus yang inklusif dan harmonis. Hal ini menjadi tugas wajib bagi civitas akademika untuk mengimplementasikan nilai-nilai moderasi, baik di lingkup pendidikan maupun dalam kehidupan sosial mahasiswa. Hal ini disampaikan oleh Kepala Badan Litbang dan Diklat Kemenag, Prof. Dr. Suyitno, M.Ag., dalam acara Dialog Moderasi Beragama.

Acara yang digelar oleh Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Brawijaya (UB) bersama Pusat Penelitian dan Pengembangan (Puslitbang) Bimbingan Masyarakat (Bimas) Agama dan Layanan Keagamaan Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama RI ini bertujuan untuk melakukan penguatan nilai-nilai moderasi beragama di lingkungan kampus. 

Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Brawijaya (UB) dan  Puslitbang Bimas Agama dan Layanan Keagamaan Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama RI menyelenggarakan Dialog Moderasi Beragama bersama (Luna/Kanal24)

Dialog ini menjadi momen penting dalam Menurut Prof. Dr. Suyitno, kegiatan ini sejalan dengan amanat yang tertuang dalam Peraturan Menteri Agama Nomor 58 Tahun 2023 tentang Penguatan Moderasi Beragama di berbagai elemen masyarakat, termasuk perguruan tinggi.

Prof. Dr. Suyitno menambahkan bahwa penguatan moderasi beragama di kampus bukan sekadar teori, namun harus dipraktikkan secara langsung. “Mahasiswa adalah calon pemimpin bangsa di masa depan, yang harus memahami pentingnya pluralisme dan keharmonisan antar berbagai suku, agama, dan budaya. Mereka harus tahu bahwa keberagaman adalah aset bangsa yang harus dijaga.”

Prof. Suyitno juga mendorong mahasiswa untuk menciptakan inovasi terkait moderasi beragama melalui konten-konten kreatif. Menurutnya, pendekatan melalui seni, musik, dan media sosial sangat relevan dengan gaya hidup mahasiswa saat ini.

“Mahasiswa bisa membuat konten kreatif yang mengangkat tema moderasi beragama. Misalnya, menciptakan lirik lagu yang mengapresiasi keragaman budaya dan agama, atau membuat video pendek tentang pentingnya toleransi. Di Palembang, kami sudah memulai langkah ini dengan mengajak mahasiswa membuat lirik lagu yang mendorong penghargaan terhadap keberagaman, dan hasilnya sangat positif,” jelasnya.

Lebih lanjut, Prof. Suyitno menekankan bahwa moderasi beragama juga dapat diintegrasikan ke dalam materi perkuliahan. “Materi-materi perkuliahan bisa menjadi sarana untuk menanamkan nilai-nilai moderasi. Namun, pendekatan yang digunakan harus inovatif dan relevan dengan perkembangan zaman, sehingga mahasiswa dapat memahami dan mengaplikasikan konsep moderasi dengan cara yang lebih mudah.”

Prof. Suyitno juga menjelaskan bahwa program moderasi beragama sudah mulai diterapkan di berbagai perguruan tinggi di Indonesia. Kementerian Agama RI telah melakukan kerjasama dengan beberapa universitas ternama, seperti Universitas Indonesia (UI), Universitas Airlangga (Unair), dan Institut Teknologi Bandung (ITB), untuk mengimplementasikan nilai-nilai moderasi beragama di lingkungan kampus.

“Kami sudah melakukan kerjasama dengan berbagai universitas, termasuk UI, Unair, dan ITB, untuk menyebarkan nilai-nilai moderasi beragama. Semua perguruan tinggi di bawah naungan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) maupun Kementerian Agama diharapkan bisa ikut serta dalam program ini. Selain itu, kami juga telah mengadakan seminar yang dihadiri oleh para rektor Perguruan Tinggi Negeri (PTN) dan Perguruan Tinggi Keagamaan Negeri (PTKN), yang menunjukkan komitmen kuat kedua lembaga ini dalam mendukung moderasi beragama,” ungkapnya.

Prof. Suyitno juga menyoroti pentingnya moderasi beragama tidak hanya dalam konteks nasional, tetapi juga dalam diplomasi internasional. Pengalaman Indonesia dalam menjaga keberagaman dan harmoni antarumat beragama menjadi inspirasi bagi negara-negara lain.

“Kami telah menggelar Konferensi Moderasi Beragama Asia Afrika di Bandung, yang dihadiri oleh negara-negara dari Asia, Afrika, dan Amerika Latin. Mereka sangat mengapresiasi konsep moderasi beragama Indonesia karena dianggap sebagai model yang bisa diadopsi untuk mengatasi tantangan keberagaman di negara-negara mereka,” jelasnya.

Moderasi beragama, lanjutnya, tidak hanya relevan di Indonesia, tetapi juga di seluruh dunia, karena hampir setiap negara menghadapi tantangan keberagaman. Indonesia, dengan pengalamannya dalam menjaga kerukunan antarumat beragama, diharapkan dapat berbagi pengetahuan dan praktik terbaik dalam hal ini. (una/nid)

Post Views: 328
Tags: BALKDialog Moderasi BeragamaFakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik UBfisip ubKANAL24kanal24.co.idLitbang dan Diklat Kementerian Agama Republik IndonesiaProf. Dr. SuyitnoPuslitbang Bimas Agama dan Layanan Keagamaanuniversitas brawijaya
Previous Post

FISIP UB dan Kemenag Gelar Dialog Moderasi Beragama 

Next Post

3 Tanaman Hias: Keindahan yang Mengharumkan Halaman Rumah

Einid Shandy

Einid Shandy

Reporter dan penulis Kanal24

Next Post
3 Tanaman Hias: Keindahan yang Mengharumkan Halaman Rumah

3 Tanaman Hias: Keindahan yang Mengharumkan Halaman Rumah

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

  • Trending
  • Comments
  • Latest

ISLAM DAN PELESTARIAN LINGKUNGAN

August 4, 2023

Yuk Kenali Istilah Dalam Karate

August 3, 2023

AYAT-AYAT KREATIFITAS DAN INOVASI PELAYANAN

August 4, 2023
UB dan Perusahaan Happy Asmara Kembangkan Produk Lokal Go Global

UB dan Perusahaan Happy Asmara Kembangkan Produk Lokal Go Global

June 3, 2024
Permainan Interaktif Menjadi Media KKN FP UB Pupuk Minat Baca Anak Desa Kromengan

Permainan Interaktif Menjadi Media KKN FP UB Pupuk Minat Baca Anak Desa Kromengan

39
Dosen UB Kenalkan Teknologi Pembuatan Pakan Ternak dan Pupuk Organik ke Desa Plandirejo

Dosen UB Kenalkan Teknologi Pembuatan Pakan Ternak dan Pupuk Organik ke Desa Plandirejo

5
Layanan RSUB Kini Terintegrasi dengan Mobile JKN BPJS

Layanan RSUB Kini Terintegrasi dengan Mobile JKN BPJS

4

Review Film : Glass Onion: A Knives Out Story

3
Hear & Heal 2025, EM UB Perkuat Peran ULTKSP

Hear & Heal 2025, EM UB Perkuat Peran ULTKSP

June 3, 2025
Janji Diskon Listrik 50 Persen Gagal Terealisasi, Apa Kata Pemerintah ?

Janji Diskon Listrik 50 Persen Gagal Terealisasi, Apa Kata Pemerintah ?

June 3, 2025
BPS : Ekspor Jawa Timur Tumbuh 19,68 Persen

BPS : Ekspor Jawa Timur Tumbuh 19,68 Persen

June 2, 2025
Tren HP Tipis 2025: Estetika atau Efisiensi?

Tren HP Tipis 2025: Estetika atau Efisiensi?

June 2, 2025

Popular Stories

  • ISLAM DAN PELESTARIAN LINGKUNGAN

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Yuk Kenali Istilah Dalam Karate

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • AYAT-AYAT KREATIFITAS DAN INOVASI PELAYANAN

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • UB dan Perusahaan Happy Asmara Kembangkan Produk Lokal Go Global

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Yuk Kenali Sistem Swiss Manager Dalam Catur

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Berita
  • Tentang Kanal24
  • Galeri
  • Layanan
  • Pedoman Media Siber
Copyright Kanal24.com 2023

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Berita Terkini
  • Perspektif
  • Pendidikan
  • Hukum
  • Politik
  • Ekonomi
  • Gaya Hidup
  • Hiburan

Copyright Kanal24.com 2023