Kanal24, Malang – Sebanyak 92 Dokter Hewan baru resmi dilantik dan mengambil sumpah pada acara Pelantikan dan Pengambilan Sumpah Dokter Hewan Baru Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya (FKH UB) Periode 18 Tahun Ajaran 2023/2024 di Gedung Samantha Krida Universitas Brawijaya (31/1/2024).
Dalam sambutannya, Dekan FKH UB, drh. Dyah Ayu Oktavianie A.P., M.Biotech, menekankan pentingnya peran dokter hewan dalam membangun bangsa melalui bidang kedokteran hewan.
“Dokter hewan memiliki peran yang sangat penting dalam masyarakat. Sebagai stakeholders, dokter hewan diharapkan dapat menjadi problem solvers terhadap berbagai persoalan global dalam mewujudkan masyarakat yang sehat dan sejahtera melalui kesehatan hewan, sesuai dengan semboyan kebanggaan profesi yaitu manusia meriga satwa sewaka,” tuturnya.
Pelantikan dokter hewan periode ke-18 ini mengambil tema “Sembagi Arutala”, yang mencerminkan seseorang yang memiliki cita-cita dan karisma tinggi, sebagaimana rembulan yang mulia. Tema ini mencerminkan perjalanan mahasiswa program profesi dokter hewan UB dalam meraih gelar dokter hewan sesuai dengan cita-citanya.
Dalam konteks peran dokter hewan di masyarakat, terutama sebagai stakeholders, para dokter hewan baru diharapkan dapat menjadi solusi terhadap berbagai persoalan global. Pengawasan bahan makanan asal hewan dan pencegahan penyakit zoonosis menjadi tanggung jawab utama dokter hewan, yang memiliki kewenangan veteriner.
Dekan FKH UB juga menyampaikan bahwa fokus saat ini adalah pada komoditas beras, daging sapi, dan jagung, bukan lagi pada cabe. Kerjasama dengan daerah penghasil daging dan jagung diharapkan dapat memenuhi kebutuhan di wilayah setempat. Hingga saat ini, FKH UB telah meluluskan 1.138 dokter hewan, dan dengan penambahan yang dilantik hari ini, jumlah dokter hewan dari FKH UB menjadi 1.230, dengan latar belakang daerah asal yang tersebar di seluruh Indonesia.
Sementara itu Rektor Universitas Brawijaya, Prof. Widodo, S.Si., M.Si., Ph.D.Med.Sc, memberikan apresiasi kepada FKH UB dan dokter hewan baru yang dilantik. Ia menyoroti pentingnya keperpihakan kepada masyarakat dan kebutuhan mereka.
Rektor mengingatkan, “Menjadi dokter hewan tidak hanya tentang keterampilan tetapi juga tentang keperpihakan terhadap masyarakat, lingkungan, dan kemampuan terus belajar dan berkarya.”
Rektor juga menekankan bahwa kemampuan beradaptasi dan memiliki keperpihakan kepada masyarakat menjadi faktor kunci dalam menjalankan profesi dokter hewan. (din)