Kanal24
No Result
View All Result
  • Berita Terkini
  • Perspektif
  • Pendidikan
  • Hukum
  • Politik
  • Ekonomi
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
  • Login
  • Berita Terkini
  • Perspektif
  • Pendidikan
  • Hukum
  • Politik
  • Ekonomi
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
No Result
View All Result
Kanal24
No Result
View All Result

Gelombang Protes Mahasiswa, Tuntut Transparansi Anggaran dan Hak Rakyat

Dinia by Dinia
February 18, 2025
in Politik, Regional
0
Gelombang Protes Mahasiswa, Tuntut Transparansi Anggaran dan Hak Rakyat

Demo Mahasiswa di Depan Kantor DPRD (18/2/2025)

105
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Kanal24, Malang – Gelombang kekecewaan terhadap berbagai kebijakan pemerintah yang dianggap tidak berpihak pada rakyat memunculkan aksi massa di Kota Malang. Ribuan mahasiswa dari berbagai universitas dan perguruan tinggi, termasuk Universitas Brawijaya (UB), memadati depan gedung DPRD Kota Malang pada Selasa (18/2/2025). Aksi ini menjadi simbol ketidakpuasan terhadap kebijakan pemerintah dalam 100 hari pertama pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.

Mahasiswa Universitas Brawijaya, yang tergabung dalam “Amarah Brawijaya,” ikut bergabung dalam demonstrasi tersebut. Presiden Eksekutif Mahasiswa (EM) UB 2025, Azka Rasyad Alfatdi, menyampaikan beberapa poin utama tuntutan yang menjadi sorotan aksi.

Soroti Pendidikan dan Kesehatan

Azka menegaskan bahwa isu pendidikan dan kesehatan menjadi prioritas utama dalam 14 poin tuntutan yang diajukan. Ia menilai bahwa kebijakan efisiensi anggaran yang diatur melalui Instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 2025 telah berdampak langsung pada berbagai sektor, termasuk alokasi dana untuk pendidikan.

Presiden EM UB 2025, Azka Rasyad Alfatdi (Surya/Kanal24)

“Kami menyoroti pelaksanaan amanat konstitusi terkait alokasi 20% anggaran pendidikan dari APBN. Setelah kami kaji, ternyata realisasinya tidak mencapai target. Bahkan, hanya sekitar 18% atau lebih kecil lagi. Ini tidak hanya terjadi di APBN, tetapi juga di APBD. Ketika pendidikan yang menjadi pilar utama bangsa tidak mendapatkan perhatian maksimal, bagaimana kita bisa berbicara soal masa depan Indonesia?” tegas Azka.

Azka juga menyoroti masalah efisiensi anggaran yang berdampak pada program makan bergizi gratis. Ia menyebutkan bahwa transparansi alokasi anggaran tersebut masih dipertanyakan. “Seharusnya efisiensi anggaran dilakukan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, bukan justru menjadi alat untuk menekan hak-hak dasar rakyat,” lanjutnya.

Kritik Militerisasi dan Kapitalisasi

Selain isu pendidikan dan kesehatan, mahasiswa juga menyuarakan keprihatinan atas kebijakan pemerintahan yang dinilai mengaburkan batas antara militer dan sipil. “Masuknya militer ke posisi-posisi sipil menjadi perhatian serius kami. Ini menciptakan potensi bahaya dalam struktur demokrasi yang harusnya mengedepankan prinsip-prinsip pemerintahan sipil,” tambah Azka.

Ia juga menuding pemerintah lebih mengutamakan kepentingan kapital dibandingkan hak-hak rakyat. Hal ini, menurutnya, menjadi indikasi bahwa kebijakan pemerintah tidak sepenuhnya berpihak pada kesejahteraan masyarakat.

Menghidupkan Kepedulian Kolektif

Dalam orasinya, Azka mengajak mahasiswa untuk tidak bersikap apatis terhadap isu-isu sosial dan politik. Ia menekankan pentingnya solidaritas dan tanggung jawab kolektif dalam memperjuangkan hak-hak rakyat. “Kita hidup bersama sebagai zoon politicon, manusia sosial. Tidak boleh ada yang hanya mementingkan kepentingan pribadi. Masalah pendidikan, UKT, dan beasiswa adalah tanggung jawab kita semua,” ujarnya.

Menurut Azka, dampak kebijakan efisiensi anggaran tidak hanya dirasakan oleh organisasi mahasiswa (ormawa) tetapi juga seluruh civitas akademika, termasuk dosen dan staf. “Efisiensi anggaran ini terasa hingga ke tingkat fakultas. Teman-teman yang tidak ikut organisasi pun pasti akan merasakan dampaknya secara langsung atau tidak langsung,” imbuhnya.

Suara yang Tak Akan Padam

Aksi ini menjadi cerminan kekecewaan mahasiswa terhadap pemerintah yang dinilai gagal memenuhi janji-janjinya dalam 100 hari kerja pertama. Demonstrasi di depan DPRD Kota Malang adalah salah satu dari serangkaian aksi serupa yang terjadi di berbagai daerah di Indonesia.

Mahasiswa menegaskan, perjuangan mereka tidak akan berhenti sampai tuntutan-tuntutan mereka didengar dan direalisasikan. “Hari ini adalah hari kita mempertanyakan keberlangsungan Indonesia. Hak-hak rakyat tidak boleh direnggut, dan kami akan terus menyuarakan ini,” pungkas Azka.

Aksi damai ini berlangsung dengan pengamanan ketat dari pihak kepolisian, sementara para mahasiswa menegaskan akan terus mengawal kebijakan pemerintah demi masa depan yang lebih baik bagi seluruh rakyat Indonesia.(din/hil/zid)

Post Views: 616
Tags: 100 Hari Prabowo GibranAksi Damai MalangAmarah BrawijayaDemokrasi Berkeadilanem ubHak Rakyat DuluMahasiswa BersatuPendidikan Untuk RakyatPresiden EM UBSuara MahasiswaTolak Kapitalisasitransparansi anggaran
Previous Post

RBI UB, Jembatan Diplomasi Budaya Indonesia di Kancah Dunia

Next Post

FT UB dan University Malaya Bangun Kolaborasi Mahasiswa Lintas Budaya

Dinia

Dinia

Next Post
FT UB dan University Malaya Bangun Kolaborasi Mahasiswa Lintas Budaya

FT UB dan University Malaya Bangun Kolaborasi Mahasiswa Lintas Budaya

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

  • Trending
  • Comments
  • Latest

ISLAM DAN PELESTARIAN LINGKUNGAN

August 4, 2023

Yuk Kenali Istilah Dalam Karate

August 3, 2023

AYAT-AYAT KREATIFITAS DAN INOVASI PELAYANAN

August 4, 2023
UB dan Perusahaan Happy Asmara Kembangkan Produk Lokal Go Global

UB dan Perusahaan Happy Asmara Kembangkan Produk Lokal Go Global

June 3, 2024
Permainan Interaktif Menjadi Media KKN FP UB Pupuk Minat Baca Anak Desa Kromengan

Permainan Interaktif Menjadi Media KKN FP UB Pupuk Minat Baca Anak Desa Kromengan

39
Dosen UB Kenalkan Teknologi Pembuatan Pakan Ternak dan Pupuk Organik ke Desa Plandirejo

Dosen UB Kenalkan Teknologi Pembuatan Pakan Ternak dan Pupuk Organik ke Desa Plandirejo

5
Layanan RSUB Kini Terintegrasi dengan Mobile JKN BPJS

Layanan RSUB Kini Terintegrasi dengan Mobile JKN BPJS

4

Review Film : Glass Onion: A Knives Out Story

3
Smart Dry Box, Solusi Cerdas Petani Cabai

Smart Dry Box, Solusi Cerdas Petani Cabai

June 5, 2025
PHK Meningkat, Komnas HAM Ingatkan Ancaman HAM

PHK Meningkat, Komnas HAM Ingatkan Ancaman HAM

June 5, 2025
Deteksi Kebakaran AI, Inovasi Mahasiswa FT UB

Deteksi Kebakaran AI, Inovasi Mahasiswa FT UB

June 5, 2025
EM UB Satukan Sinergi Lawan PPKS dan Perundungan

EM UB Satukan Sinergi Lawan PPKS dan Perundungan

June 5, 2025

Popular Stories

  • ISLAM DAN PELESTARIAN LINGKUNGAN

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Yuk Kenali Istilah Dalam Karate

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • AYAT-AYAT KREATIFITAS DAN INOVASI PELAYANAN

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • UB dan Perusahaan Happy Asmara Kembangkan Produk Lokal Go Global

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Yuk Kenali Sistem Swiss Manager Dalam Catur

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Berita
  • Tentang Kanal24
  • Galeri
  • Layanan
  • Pedoman Media Siber
Copyright Kanal24.com 2023

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Berita Terkini
  • Perspektif
  • Pendidikan
  • Hukum
  • Politik
  • Ekonomi
  • Gaya Hidup
  • Hiburan

Copyright Kanal24.com 2023