Kanal24 – Menurut laporan tertulis dari Petugas Pos Pengamatan Gunung api Semeru, Yadi Yuliandi, pada Sabtu antara pukul 00.00-06.00 WIB, terdapat 21 kali gempa letusan atau erupsi yang terdeteksi dengan amplitudo berkisar antara 17-22 mm dan durasi gempa mencapai 75-155 detik.
“Dalam seismograf juga terekam terjadi satu kali harmonik dengan amplitudo 155 dan lama gempa 215 detik,” katanya di Pos Pengamatan Gunung api Semeru di Gunung Sawur, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur (25/3/2023).
Ia juga melaporkan bahwa selain 21 gempa letusan atau erupsi, terdapat satu gempa vulkanik dalam dengan amplitudo 24 mm dan dua gempa tektonik jauh dengan amplitudo 10-14 mm.
Sesuai dengan pengamatan visual, Gunung Semeru terlihat dengan jelas dan tidak teramati asap keluar dari kawah. Cuaca saat itu cerah hingga berawan, dan angin bertiup lemah ke arah selatan dan barat daya.
Gunung Semeru saat ini masih berstatus Siaga atau level III, sehingga masyarakat diminta untuk mematuhi semua rekomendasi yang telah ditetapkan oleh Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG).
Yadi Yuliandi menjelaskan bahwa masyarakat tidak diperbolehkan melakukan aktivitas apa pun di sektor tenggara sepanjang Besuk Kobokan dengan jarak 13 km dari puncak atau pusat erupsi.
Selain itu, masyarakat juga diimbau untuk tidak melakukan aktivitas di jarak 500 meter dari tepi sungai atau sempadan sungai di sepanjang Besuk Kobokan karena berpotensi terkena perluasan awan panas dan aliran lahar, hingga mencapai jarak 17 km dari puncak.
“Masyarakat di lereng Semeru juga diimbau tidak beraktivitas dalam radius 5 km dari kawah/puncak Gunung Api Semeru karena rawan terhadap bahaya lontaran batu (pijar),” katanya.
Masyarakat juga diimbau untuk mewaspadai potensi Awan Panas Guguran (APG), guguran lava, dan lahar di sepanjang aliran sungai atau lembah yang berhulu di puncak Gunung Api Semeru.
“Terutama sepanjang Besuk Kobokan, Besuk Bang, Besuk Kembar, dan Besuk Sat serta potensi lahar pada sungai-sungai kecil yang merupakan anak sungai dari Besuk Kobokan,” ujarnya.