KANAL24, Jakarta – Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan ( IHSG ) pada perdagangan awal pekan ini diperkirakan melanjutkan tren bullish , setelah Jumat (31/5) lalu ditutup menguat hingga 1,72 persen ke level 6.209.
Analis PT Binaartha Parama Sekuritas, Muhammad Nafan Aji Gusta Utama, mengatakan, indikator MACD sudah berhasil membentuk pola golden cross di area negatif, sementara indikator stochastic dan RSI bergerak ke atas menuju area jenuh beli ( overbought ).
“Terlihat pola long white closing marubozu candle yang mengindikasikan adanya potensi bullish continuation pada pergerakan IHSG , sehingga berpeluang menuju area resisten,” kata Nafan, di Jakarta, Senin (10/6/2019).
Berdasarkan daily pivot dari Bloomberg , menurut Nafan, support pertama dan kedua berada di level 6.143 dan 6.077, sedangkan resisten pertama dan kedua di posisi 6.241 dan 6.274.
Di tengah potensi kenaikan lanjutan pada laju IHSG hari ini, Nafan menyodorkan enam saham yang bisa dimainkanpelaku pasar, yakni:
1. PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI), Daily (Rp10.550) (RoE: 0,77%; PER: 131,73x; EPS: 78,76; PBV: 1,02x; Beta: 1,01). Saat ini bahwa pergerakan harga bertahan di atas garis bawah bollinger dan terlihat pola upward bar yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. “Akumulasi Beli” pada kisaran Rp10.375-10.575, dengan target harga secara bertahap di level Rp10.725 dan 10.900. Support: Rp10.200 dan 10.000.
2. PT AKR Corporindo Tbk (AKRA), Daily (Rp3.980) (RoE: 7,82%; PER: 19,75x; EPS: 201,56; PBV: 1,55x; Beta: 0,81). Saat ini pergerakan harga bertahan di atas garis bawah bollinger dan terlihat pola bullish spinning top candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. “Akumulasi Beli” pada kisaran Rp3.820-3.990, dengan target harga secara bertahap di level Rp4.150, 4.230 dan 4.290. Support: Rp3.800 dan 3.700.
3. PT Aneka Tambang Tbk (ANTM), Daily (Rp725) (RoE: 3,43%; PER: 25,52x; EPS: 28,60; PBV: 0,88x; Beta: 1,25). Terlihat pola upward bar yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. “Akumulasi Beli” pada kisaran Rp715-730, dengan target harga secara bertahap di level Rp755, 915, 1.075 dan 1.235. Support: Rp715 dan 670.
4. PT Blue Bird Tbk (BIRD), Daily (Rp2.990) (RoE: 6,54%; PER: 20,77x; EPS: 142,00; PBV: 1,36x; Beta: 0,59).Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah bollinger dan terlihat pola inside bar yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. “Akumulasi Beli” pada kisaran Rp2.930-2.990, dengan target harga secara bertahap di level Rp3.010, 3.400 dan 3.790. Support: Rp2.930 dan 2.840.
5. PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA), Daily (Rp432) (RoE: 3,19%; PER: 9,82x; EPS: 45,00; PBV: 0,31x; Beta: 0,67). Pergerakan harga saham setelah menguji garis MA-10 sehingga peluang terjadinya penguatan menuju ke resistance terbuka lebar. “Akumulasi Beli” pada kisaran Rp430-434, dengan target harga secara bertahap di level Rp442, 470 dan 498. Support: Rp430 dan 420.
6. PT Surya Semesta Internusa Tbk (SSIA), Daily (Rp585) (RoE: -0,99%; PER: -65,48x; EPS: -9,24; PBV: 0,65x; Beta: 0,94). Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah bollinger dan terlihat tweezer bottom candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. “Akumulasi Beli” pada kisaran Rp570-590, dengan target harga secara bertahap di level Rp620, 640, 695 dan 750. Support: Rp570 dan 555. (sdk)