KANAL24, Jakarta- Menurut analis PT Binaartha Parama Sekuritas, Muhammad Nafan Aji Gusta Utama,indikator MACD telah membentuk pola golden cross di area negatif, sedangkan Stochastic dan RSI menunjukkan sinyal positif. “Terlihat pola upward bar yang mengindikasikan adanya potensi bullish continuation pada pergerakan IHSG , sehingga indeks berpeluang menuju area resistance,” ujarnya Jumat (6/12/2019).
Nafan menyatakan, saat inisupport pertama dan kedua IHSG berada di posisi 6.119 dan 6.086, sedangkan resistance pertama dan kedua berada di level 6.193 dan 6.239. Dia menegaskan, adanya peluang kenaikan lanjutan pada laju IHSG hari ini bisa dimanfaatkan dengan membeli enam saham berikut:
1. BBNI, Daily (Rp7.450) (RoE: 12,85%; PER: 8,58; EPS:862,92; PBV: 1,10; Beta: 1,95). Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah bollinger dan terlihat pola bullish doji star candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. “Akumulasi Beli” pada kisaran Rp7.350-7.450, dengan target harga di level Rp7.650, 8.075, 8.250 dan 8.625. Support: Rp7.000.
2. BSDE, Daily (Rp1.225) (RoE: 12,44%; PER: 5,62x; EPS:217,98; PBV: 0,70x; Beta: 1,62). Terlihat tweezer bottom candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli pada pergerakan harga saham. “Akumulasi Beli” pada kisaran Rp1.210-1.230, dengan target harga secara bertahap di level Rp1.265, 1.310, 1.500, 1.690 dan 1.880. Support: Rp1.210 dan 1.120.
3. CTRA, Daily (Rp990) (RoE: 3,20%; PER: 33,75x; EPS: 29,33; PBV: 1,08x; Beta: 1,77). Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah bollinger dan terlihat pola inverted hammer candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. “Akumulasi Beli” pada kisaran Rp980-990, dengan target harga secara bertahap di level Rp1.020, 1.065, 1.125, 1.260 dan 1.395. Support: Rp960 dan 920.
4. GIAA, Daily (Rp496) (RoE: 17,34%; PER: 5,53x; EPS: 89,33; PBV: 0,96x; Beta: 0,68). Terlihat pola inverted hammer candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli pada pergerakan harga saham. “Akumulasi Beli” pada kisaran Rp482-498, dengan target harga secara bertahap di level Rp540, 640 dan 725. Support: Rp470 dan 450.
5. JPFA, Daily (Rp1.585) (RoE: 12,67%; PER: 13,46x; EPS:118,87; PBV: 1,71x; Beta: 3,03). Terlihat pola inverted hammer candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli pada pergerakan harga saham. “Akumulasi Beli” pada kisaran Rp1.580-1.590, dengan target harga secara bertahap di level Rp1.655, 1.780 dan 1.910. Support: Rp1.560 dan 1.525.
6. UNTR, Daily(Rp20.800) (RoE: 18,56%; PER: 6,87x; EPS:3113,32; PBV: 1,30x; Beta: 0,84). Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah bollinger dan terlihat pola inverted hammer candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli pada pergerakan harga saham. “Akumulasi Beli” pada kisaran Rp20.700-20.900, dengan target harga secara bertahap di level Rp21.400,21.850,23.775,25.700dan27.625. Support: Rp19.925. (sdk)