KANAL24, Jakarta – Laju Indeks Harga Saham Gabungan ( IHSG ) pada perdagangan hari ini berpotensi kembali bergerak menurun untuk menguji level support terdekat 6.824, setelah kemarin ditutup melemah 0,59 persen menjadi 6.861.
” IHSG berpeluang melemah lagi untuk menguji support dari garis Moving Average 20-Day (MA20) dan Fibonacci Retracement 38,2% di level 6.773, jika masih bergerak di bawah 6.903,” kata analis PT Binaartha Sekuritas, Ivan Rosanova, dalam riset harian untuk perdagangan Rabu (23/2/2022).
Dia menyebutkan, saat ini IHSG memiliki level support di posisi 6.824, 6.773 dan 6.725, sedangkan level resistance secara berturut-turut berada di 6.950, 6.974 dan 7.030. “Berdasarkan indikator, MACD sedang dalam kondisi netral,” ucapnya.
Ivan mengatakan, adanya potensi pelemahan lanjutan pada laju IHSG hari ini bisa dimanfaatkan pelaku pasar dengan mengakumulasi pembelian saham BMRI, MDKA, PGAS, TKIM dan WSKT.
Namun, menurut analis PT KGI Sekuritas Indonesia, Yuganur Wijanarko, pergerakan IHSG pada perdagangan hari ini berpeluang untuk melanjutkan tren kenaikan yang kemarin sempat tertunda.
“Kami melihat secara teknikal, IHSG berpotensi melanjutkan kenaikan yang tertunda pasca koreksi mereda. IHSG mencoba untuk naik ke atas level psikologis 6.900,” kata Yuganur.
Yuganur menyebutkan, saat ini IHSG memiliki level support di posisi 6.800, 6.750, 6.700 dan 6.650, sedangkan level resistance secara berturut-turut berada di 6.927, 6.950, 6.980 dan 7.020.
Sehingga, menurut dia, KGI Sekuritas merekomendasikan untuk mengakumulasi pembelian sejumlah saham pilihan, sekaligus untuk meredakan keadaan jenuh beli harian. Maka, pertimbangkan untuk membeli saham KLBF, TBIG, HMSP dan PWON.(sdk)