KANAL24, Jakarta – Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan ( IHSG ) pada perdagangan hari ini diperkirakan meneruskan tren penurunan, setelah kemarin ditutup melemah 0,8 persen ke level 6.814.
Menurut analis PT Binaartha Sekuritas, Ivan Rosanova, pada penutupan perdagangan kemarin, posisi IHSG berada sedikit di bawah Fibonacci Retracement 38,2% di level 6.816, sehingga laju indeks hari ini diperkirakan melemah menuju support berikutnya di level 6.760.
“Namun akan ada peluang rebound, jika IHSG tidak ditutup di bawah level 6.760 pada chart daily,” kata Ivan dalam riset harian untuk perdagangan Rabu (9/3/2022).
Dia menyebutkan, saat ini IHSG memiliki level support di posisi 6.760, 6.704 dan 6.625, sedangkan level resistance berada di 6.937, 6.997 dan 7.030. “Berdasarkan indikator, MACD dalam kondisi bearish,” ujar Ivan.
Dengan demikian, jelas dia, adanya potensi pelemahan lanjutan IHSG bisa dimanfaatkan pelaku pasar dengan mengoleksi saham BBNI, EMTK, EXCL, INKP dan TLKM.
Perkiraan senada disampaikan analis PT Samuel Sekuritas Indonesia, William Mamudi, yang menyatakan pergerakan IHSG pada perdagangan sebelumnya telah mematahkan pola uptrend line dan selanjutnya akan menguji level support terdekat.
” IHSG mengalami breakdown dari uptrend line dengan bearish marubozu. Maka, target berikutnya akan kembali menguji flip level 6.730,” kata William dalam riset harian untuk perdagangan hari ini.
Dia menyatakan pada transaksi hari ini Samuel Sekuritas lebih menyukai saham MDKA, HEAL dan LPPF yang memiliki rating trading buy, sedangkan ASLC memiliki rating trading sell.(sdk)