KANAL24, Jakarta – Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini diperkirakan kembali menurun, setelah kemarin ditutup anjlok 1,27 persen ke level 5.760.
Menurut analis PT Binaartha Sekuritas, Muhammad Nafan Aji Gusta Utama, sejauh ini indikator MACD , Stochastic dan RSI masih menunjukkan sinyal negatif. Berdasarkan rasio fibonacci, IHSG memiliki rentang support-resistance di level 5.711-5.831.
“Di sisi lain, terlihat pola downward bar yang mengindikasikan adanya potensi pelemahan lanjutan pada pergerakan IHSG ,” ujar Nafan, di Jakarta, Kamis (19/5/2021).
Dengan demikian, jelas Nafan, potensi pelemahan lanjutan pada laju IHSG tersebut bisa disikapi investor dengan mengakumulasi pembelian saham AALI, INDY, MAPI, RALS, TINS dan TLKM.
Sementara itu, menurut analis PT Indosurya Bersinar Sekuritas, William Suryawijaya, neraca perdagangan April 2021 yang diperkirakan masih stabil akan memberikan sentimen positif bagi pergerakan IHSG.
Dia menyebutkan, tekanan memang belum berakhir, tetapi pengumuman data neraca perdagangan April 2021 akan menjadi katalis positif terhadap pergerakan IHSG yang saat ini memiliki kisaran support-resistance 5.711-5.978.
“Momentum koreksi wajar masih dapat dimanfaatkan investor untuk melakukan akumulasi pembelian saham, dengan target investasi jangka pendek dalam kategori trading harian,” papar William.
Dia menyatakan, pergerakan IHSG yang masih berada dalam tekanan tersebut bisa direspons investor dengan mengoleksi saham BBCA, INDF, TLKM, BBRI, KLBF, EXCL, SRIL.(sdk)