KANAL24, Jakarta – Indeks Harga Saham Gabungan ( IHSG ) pada perdagangan hari ini diperkirakan kembali melanjutkan proses kenaikan, setelah kemarin ditutup menguat 0,13 persen ke level 6.547.
” IHSG diperkirakan masih kembali menguat, melanjutkan tren positif kemarin untuk mencapai target resistance di level 6.652,” kata analis PT Binaartha Sekuritas, Ivan Rosanova, dalam riset harian untuk perdagangan Selasa (7/12/2021).
Namun, lanjut Ivan, IHSG harus berhasil ditutup di atas resistance minor 6.588 untuk mengonfirmasi potensi penguatan berikutnya.
Dia menyebutkan, saat ini IHSG memiliki level support di posisi 6.480, 6.464 dan 6.375, sedangkan level resistance secara berturut-turut berada di 6.652, 6.697 dan 6.754. “Indikator MACD dalam kondisi bearish,” ucap Ivan.
Dengan demikian, jelas Ivan, adanya potensi penguatan lanjutan pada laju IHSG hari ini bisa dimanfaatkan investor dengan mengakumulasi pembelian saham ASII, PTBA, SMGR, TKIM dan UNTR.
Sementara itu, menurut analis PT Indosurya Bersinar Sekuritas, William Suryawijaya, menjelang pengumuman besaran cadangan devisa per November 2021, laju IHSG diperkirakan masih bergerak terkonsolidasi dalam kisaran terbatas.
Dia mengatakan, saat ini IHSG memiliki rentang support-resistance di level 6.502-6.636. “Sejauh ini masih minim sentimen yang dapat mendongkrak kenaikan IHSG , karena adanya perlambatan ekonomi,” ujar William.
Selain itu, kata William, belum adanya capital inflow yang signifikan masuk ke pasar modal Indonesia membuat IHSG bergerak terkonsolidasi. “Hari ini IHSG berpotensi untuk bergerak dalam rentang terbatas,” katanya.
Lebih lanjut dia menyatakan, laju konsolidasi IHSG yang diperkirakan masih berada dalam rentang terbatas tersebut bisa disikapi investor dengan mengakumulasi pembelian saham AALI, ICBP, TLKM, BBNI, SMGR, TBIG, WIKA dan AKRA.(sdk)