KANAL24, Jakarta – Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini diperkirakan melanjutkan tren kenaikan, setelah kemarin kembali ditutup di zona hijau dengan penguatan 0,86 persen ke level 5.509.
Analis PT Binaartha Parama Sekuritas, Muhammad Nafan Aji Gusta Utama, mengatakan indikator MACD , Stochastic maupun RSI masih menunjukkan sinyal positif, meski Stochastic dan RSI berpotensi mengalami kondisi jenuh beli. Adapun rentang support-resistance IHSG berada di level 5.490-5.612.
“Di sisi lain, terlihat beberapa pola upward bar yang mengindikasikan adanya potensi bullish continuation pada pergerakan IHSG , sehingga indeks berpeluang menuju level resistance terdekat,” kata Nafan, di Jakarta, Kamis (12/11/2020).
Dia menyebutkan, potensi penguatan lanjutan pada laju IHSG hari ini bisa dimanfaatkan investor dengan membeli saham AGRO, CPIN, ICBP, HMSP, PSAB dan TOWR.
Sementara itu, menurut analis PT Reliance Sekuritas Indonesia Tbk (RELI), Lanjar Nafi Taulat Ibrahimsyah, pola penguatan IHSG mulai menjenuh setelah mencapai level tertinggi sejak tren menurun pada awal pandemi Covid-19.
Lanjar mengatakan, indikator Stochastic mulai menjenuh pada area overbought, sedangkan indikator MACD mengalami overvalued dengan histogram yang bergerak cukup tinggi. “Investor akan mewaspadai pergerakan IHSG yang berpotensi menjenuh. Kisaran pada support-resistance di level 5.484-5.520,” ucapnya.
Lebih lanjut Lanjar menyatakan, pola penguatan IHSG yang mulai berpotensi mengalami kondisi jenuh beli tersebut disikapi investor dengan mengakumulasi pembelian saham ADRO, INDF, LPPF, UNTR, BRIS dan MDKA.(sdk)