Kanal24, Malang – BYD, sebuah perusahaan kendaraan listrik asal Tiongkok, kini telah resmi hadir di Kota Malang. Showroom BYD Haka Suprapto yang telah diresmikan pada 21 September 2024 ini merupakan yang pertama di Jawa Timur dan menandai langkah awal ekspansi BYD di Provinsi Jawa Timur. Hariyadi Kaimuddin, CEO Haka Auto, menjelaskan bahwa Kota Malang dipilih sebagai lokasi pertama karena melihat potensi pasar otomotif yang sangat besar. Selain itu, Malang juga merupakan kota terbesar kedua di Jawa Timur, menjadikan titik strategis untuk memperkenalkan mobil listrik BYD ke masyarakat setempat.
Pemilihan Kota Malang sebagai lokasi pertama di Jawa Timur bukanlah tanpa alasan. Hariyadi menuturkan bahwa ia dan tim ingin melebarkan sayap melalui Kota Malang yang saat ini masih belum memiliki pesaing dalam bidang kendaraan listrik. “Market di Surabaya telah diisi terlebih dulu oleh kompetitor lain, maka dari itu kami melebarkan sayap terlebih dahulu ke lokasi potensial lainnya, di Kota Malang lebih tepatnya,” tegas Hariyadi.
Ia juga menegaskan bahwa BYD Haka Auto ingin segera melayani masyarakat Jawa Timur dengan lebih cepat. Berdasar hal tersebut, BYD memilih strategi untuk menyebar dan menyusuri pasar yang lebih luas, sehingga tidak hanya terfokus pada satu kota besar saja.
Tingginya minat masyarakat Malang terhadap kendaraan listrik BYD dapat terlihat dari jumlah pemesanan yang telah dilakukan bahkan sebelum showroom diresmikan. Hingga saat ini, sebanyak 70 unit mobil BYD sudah dipesan, dan 35 unit di antaranya telah berhasil dikirimkan kepada konsumen.
Selain itu, BYD juga menjadi salah satu showroom yang menawarkan kendaraan MPV listrik dengan kapasitas 7 penumpang, yang sangat cocok dengan kebutuhan konsumen di Indonesia. Salah satu model andalan mereka, BYD M6, telah banyak digunakan oleh berbagai instansi pemerintah maupun perusahaan.
Pada kesempatan yang sama, I Made Riandiana Kartika, Ketua DPRD Kota Malang, menyampaikan apresiasinya terhadap kehadiran BYD di Kota Malang. Ia menegaskan bahwa hadirnya BYD memberikan lebih banyak pilihan kendaraan ramah lingkungan bagi masyarakat.
“Saya ucapkan selamat dan sukses atas kehadiran BYD di Kota Malang. Artinya, pilihan otomotif kita menjadi lebih beragam untuk warga Kota Malang. Semoga kehadiran BYD bisa bermanfaat dan dinikmati oleh masyarakat,” ujar I Made Riandiana Kartika.
Selain itu, Made Riandiana juga menekankan pentingnya kolaborasi antara pihak-pihak terkait untuk mempercepat transisi menuju penggunaan kendaraan listrik. Ia menyebutkan rencana pembangunan fasilitas pengisian baterai di Kota Malang sebagai bagian dari upaya untuk mengurangi polusi dan menggantikan budaya pemakaian bahan bakar gas dengan listrik.
Sejalan dengan imbauan pemerintah pusat, yang dipimpin oleh Presiden Joko Widodo, agar pemerintah daerah mulai menggunakan kendaraan dinas listrik, Pemkot Malang juga sudah merencanakan pembelian kendaraan listrik untuk jajaran pejabat daerah. Menurut I Made Riandiana Kartika, anggaran untuk pengadaan kendaraan listrik bagi pimpinan daerah dan Forkopimda sudah dialokasikan.
“Anggaran sudah disiapkan, sekarang tinggal menunggu regulasi dan spesifikasi kendaraan yang sesuai dengan syarat dan ketentuan yang berlaku. Kurang lebih 28 OPD dan 6-7 Forkopimda plus akan mendapatkan kendaraan listrik ini. Apakah pengadaannya akan langsung atau melalui sistem sewa, karena secara efisiensi, mobil listrik jauh lebih murah,” pungkasnya.
Dalam kesempatan terpisah salah satu tim penjulan BYD Rendy mengungkapkn kesiapannya untuk melayani informasi dan penjualan produk BYD Haka Suprapto.
“Informasi lebih lanjut dan detail dapat menghubungi kami,” ujarnya.
Untuk informasi lebih lanjut mengenai produk dan layanan, Anda dapat menghubungi tim Penjualan Rendy BYD EV melalui nomor telepon 081958889587. Informasi lengkap juga tersedia di situs web resmi BYD. Selain itu, Anda bisa mengikuti akun TikTok @rendymobil dan Instagram @rendymobil untuk mendapatkan update terbaru seputar kendaraan listrik BYD serta berbagai promosi menarik yang ditawarkan. (fan)