KANAL24, Surabaya – Kegiatan halal bihalal sekaligus bersilaturahim dalam rangka Idul Fitri 1440 H merupakan momentum yang tepat untuk memperkenalkan Nawa Bhakti Satya khususnya untuk para ASN di lingkup Pemprov Jatim.
“Kami ingin menyisir,bersilaturahim, dan bermaaf-maafan sembari memberikan pesan pembinaan kepegawaian dan memperkenalkan Nawa Bhakti Satya,” demikian disampaikan Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa usai menggelar halal bihalal dengan forum komunikasi pimpinan daerah (Forkopimda) se Jatim di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Selasa (11/06/2019).
Menurut Khofifah sapaan akrab Gubernur Jatim, penjelasan Nawa Bhakti Satya sangatlah penting agar semua pegawai bisa memberi layanan sesuai slogan “CETTAR”. Dengan demikian, sensitifitasnya akan terbangun dengan baik apalagi sensitifitas tidak bisa hanya berupa given.
“Kita perlu para pegawai Pemprov Jatim tidak sekedar memberi respon cepat tapi juga tanggap, akuntabel dan efisien,” ungkap orang nomor satu di Jatim ini sembari menambahkan bahwa Nawa Bhakti Satya akan menjadi kristalisasi pada RPJMD sehingga semua pegawai harus paham.
Gubernur perempuan pertama di Jatim ini menambahkan, respon CETTAR tersebut bisa ditunjukkan dengan melakukan pengecekan ketika ada pengaduan masyarakat. Dicontohkan, jika ada jalan rusak bisa langsung dicek apakah milik provinsi, nasional atau kab/kota sehigga bisa segera dicari jalan keluarnya. Begitupun juga untuk pemaksimalan layanan pendidikan maupun kesehatan.
“Saya harap mereka tidak terkotak-kotak dalam segmen tugas pokok dan fungsinya saja. Tapi mereka semua adalah aparat Pemprov, karena kita adalah Jatim dan Jatim adalah kita,” pungkas Khofifah.
Pada kesempatan tersebut Gubernur Khofifah didampingi oleh Wagub Jatim Emil Elestianto Dardak beserta istri Arumi Bachsin yang juga merupakan Ketua TP PKK Prov. Jatim, serta Sekdaprov Jatim Heru Tjahjono.
Beberapa bupati/walikota yang hadir antara lain Bupati dan Sidoarjo, Bupati dan Wabup Pamekasan, Bupati Sumenep, Bupati dan Wabub Tuban, Bupati Jombang, Bupati dan Wabub Madiun, Walikota dan Wawali Kota Batu, Plt. Bupati Malang, Bupati Blitar, Bupati dan Wabup Gresik, Bupati dan Wabup Bangkalan, Bupati Magetan, serta Bupati dan Wabup Ngawi.
Selain itu, hadir pula Gubernur Jatim periode 1998-2008 Imam Utomo Soeparno, dan Wagub Jatim periode 2009 hingga Februari 2019 Saifullah Yusuf.(sdk)