Mungkin kita mengira bahwa kehidupan di dunia itu berlangsung lama. Apakah 60 tahun, 80 tahun, 90 tahun adalah waktu yang panjang. Ataukah kita merasa bahwa waktu 1000 tahun dalam perjalanan sejarah adalah waktu yang sangat panjang ?. Tidak, sungguh tidak. Perjalanan di dunia ini yang kita isi dengan kebaikan dan keburukan amatlah pendek, bahkan jika keburukan yang lebih banyak kita isi maka pastilah seluruh sisa waktu yang ada menjadi tidak bermakna sama sekali.
Perhatikan bagaimana bandingan waktu antara di dunia dan di akhirat. Allah swt berfirman bahwa satu hari di akhirat sama dengan seribu hari di dunia. Sebagaimana yang Allah Ta’ala sebutkan,
وَإِنَّ يَوْمًا عِنْدَ رَبِّكَ كَأَلْفِ سَنَةٍ مِمَّا تَعُدُّونَ
“Sesungguhnya sehari disisi Tuhanmu adalah seperti seribu tahun menurut perhitunganmu.” (QS. Al Hajj :47)
Sementara usia normal kita sebagai ummat muhammad hanya berkisar 60 hingga 70 an saja. Sebagaimana disampaikan oleh Nabi Muhammad saw :
أعمار أمتي ما بين الستين إلى السبعين وأقلهم من يجوز ذلك
“Usia umatku antara 60 sampai 70 tahun. Sedikit yang melampaui usia itu” (HR. Tirmidzi)
Jika demikian mari coba kita hitung umur diri kita dalam bandingan kehidupan di dunia dan diakhirat. Kita ambil contoh dari Rasulullah Saw yang hidup sampai usia 63 tahun yang usia kita pun tidak jauh-jauh dari itu. Maka berapa lamakah hidup kita dalam bandingan dunia dan akhirat. Mari perhatikan : 63 tahun dunia x 1 hari akhirat/ 1.000 tahun dunia = 0,063 hari akhirat x 24 jam, maka sebenarnya lama kita hidup di dunia ini dalam bandingan masa di akhirat hanyalah ± 1,5 jam ‼
Artinya seaungguhnya perjalanan kehidupan kita di dunia ini ternyata hanyalah sebentar saja , padahal ternyata di dunia ini kita sering membanggakan diri dengan kesombongan bahkan kita juga suka melakukan kemaksiatan dan kemungkaran, di sanalah pula selama ini didalamnya kita berlomba lomba saling membunuh ,menyakiti, mendhalimi, berbuat curang, berbohong, korupsi dsb. Padahal semua wakti yang kita lalui itu hanya bernilai 1,5 jam saja di akhirat.
Bahkan menurut perhitungan para astronon dan fisikawan dari NASA berdasarkan pendekatan kosmik menyimpulkan bahwa Rata-rata manusia di bumi ini hanya hidup selama 0,15detikkosmik. kalau dihitung berdasarkan kalender waktu yg berlaku dibumi maka kita hidup hanya berkisar 70 tahun. karena 0,15 detik kosmik setara 70 tahun, karena 1 detik kosmik sama dengan 475 tahun. Subhanallah….
Benarlah Firman Allah bahwa kita hidup di dunia amatlah sebentar saja ;
قَٰلَ إِن لَّبِثْتُمْ إِلَّا قَلِيلًا ۖ لَّوْ أَنَّكُمْ كُنتُمْ تَعْلَمُونَ ﴿١١٤﴾
‘Kamu tidak tinggal (di bumi) melainkan sebentar saja, kalau kamu sesungguhnya mengetahui.’ (QS. Al-Mu’minuun:114)
Lalu mengapa kita isi di dunia yang sebentar ini dengan kemaksiatan dan rela menjadi budak hawa nafsu ?. Mengapa kita pergunakan waktu yang amat sangat pendek ini dengan kemungkaran, menentang Allah swt, menjauhi dari aturan syariat-Nya, memusuhi para kekasihNya dan berteman dengan para musuhNya. Mengapa kita mengisi hidup ini dengan kesombongan, penolakan, pengkhianatan, kebencian dsb.
Ternyata hanya satu setengah jam saja yang akan menentukan kehidupan abadi kita kelak, hendak di Surga atau Neraka. Hanya satu setengah jam saja kita diminta taat dan menjalankan kebaikan dan cuma satu setengah jam saja cobaan hidup, maka bersabarlah.
قُلْ يَٰعِبَادِ ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ ٱتَّقُوا۟ رَبَّكُمْ ۚ لِلَّذِينَ أَحْسَنُوا۟ فِى هَٰذِهِ ٱلدُّنْيَا حَسَنَةٌ ۗ وَأَرْضُ ٱللَّهِ وَٰسِعَةٌ ۗ إِنَّمَا يُوَفَّى ٱلصَّٰبِرُونَ أَجْرَهُم بِغَيْرِ حِسَابٍ ﴿١٠﴾
‘Katakanlah: ‘Hai hamba-hamba-Ku yang beriman. bertakwalah kepada Tuhanmu’. Orang-orang yang berbuat baik di dunia ini memperoleh kebaikan. Dan bumi Allah itu adalah luas. Sesungguhnya hanya orang-orang yang bersabarlah Yang dicukupkan pahala mereka tanpa batas.’ (QS: Az-Zumar:10)
Marilah kita bersabar dan saling berfastabiqul khairat. Bersabar dalam tiga hal, yaitu bersabar dalam menghadapi ujian Allah swt, bersabar dalam bersabar dalam menjalani ketaatan. Karena hidup hanya sebentar, maka pergunakan dengan sangat baik untuk beribadah dan berbuat baik pada sesama. Jangan gunakan untuk bermaksiat dan berbuat mungkar. Dukunglah setiap kebaikan karena hal itu sama dengan melakukan kebaikan pula. Jangan dukung kemungkaran karena hal itu sama dengan menjadi pelaku kemungkaran pula.
Semoga waktu yang pendek di dunia ini oleh Allah swt diberkahi dan diberi banyak kebaikan serta petunjuk untuk menjalankan perintahNya dan kita menjadi hamba yang di ridhoiNya. Aamiiin…
KH. Akhmad Muwafik Saleh Dosen Fisip UB Malang dan Penulis Produktif