KANAL24, Jakarta – PT Sepeda Bersama Indonesia Tbk ( BIKE ) berencana melaksanakan penawaran umum perdana saham (IPO) pada 14-17 Maret 2022, dengan harga penawaran yang ditetapkan sebesar Rp170 per saham.
Berdasarkan pengumuman PT Kustodian Sentral Efek Indonesia ( KSEI ) di Jakarta, Jumat (11/3/2022), manajemen BIKE telah mendaftarkan rencana IPO ke dalam penitipan kolektif KSEI , setelah kemarin (10/3) mendapatkan pernyataan efektif dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Rencananya, pelaksanaan penawaran umum saham akan dilakukan selama periode 14-17 Maret 2022, dengan harga pelaksanaan senilai Rp170 per saham. Sedangkan, tanggal penjatahan akan dilakukan pada 17 Maret 2022 dan pendistribusian saham secara elektronik (Tanggal Emisi) pada 18 Maret 2022.
Sebagaimana diketahui, pada pelaksanaan IPO ini manajemen BIKE menawarkan sebanyak-banyaknya sebesar 323,33 juta saham biasa atas nama, dengan nilai nominal Rp25 per lembar atau setara dengan 25 persen dari modal ditempatkan dan disetor perseroan setelah IPO.
Dengan harga penawaran saham senilai Rp170 per lembar, maka melalui aksi korporasi ini manajemen BIKE bisa meraup dana masyarakat mencapai Rp54,97 miliar. Pada proses pelaksanaan IPO, BIKE menunjuk PT Trimegah Sekuritas Indonesia Tbk (TRIM) sebagai penjamin pelaksana emisi Efek.
Bersamaan dengan penawaran umum ini, BIKE juga menerbitkan sebanyak-banyaknya 161.667.000 Waran Seri I, dengan harga pelaksanaan sebesar Rp492 per saham. Sehingga, nilai pelaksanaan Waran Seri I sebesar Rp79,54 miliar. Adapun periode pelaksanaan dilakukan selama kurun 21 September 2022 sampai 21 Maret 2024.
Rencananya, seluruh dana hasil IPO setelah dikurangi biaya-biaya emisi akan digunakan untuk modal kerja. Sedangkan, dana dari pelaksanaan Waran Seri I jika dilaksanakan oleh pemegang waran akan digunakan seluruhnya untuk modal kerja BIKE. (sdk)