KANAL24, Jakarta – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini diperkirakan bergerak fluktuatif dalam kecenderungan menguat, setelah kemarin ditutup melemah 0,87 persen ke level 6.301.
Menurut analis PT Reliance Sekuritas Indonesia Tbk (RELI), Lanjar Nafi Taulat Ibrahimsyah, secara teknikal, kemarin IHSG kembali menguji support Moving Average 20-Day (MA20) dan bullish trend line jangka menengah.
Dia menyebutkan, sejauh ini indikator Stochstic terkonsolidasi dengan momentum RSI yang masih bullish, maka pergerakan IHSG akan semakin moderat setelah tidak mampu melanjutkan penguatan dan tertahan di level psikologis 6.300.
“Sehingga, IHSG diperkirakan bergerak fluktuatif dan mencoba untuk menguat. Adapun rentang support-resistance berada di level 6.258-6.377,” ujar Lanjar, di Jakarta, Selasa (23/3/2021).
Nah, di tengah potensi penguatan IHSG pada perdagangan hari ini, Lanjar menyodorkan sejumlah saham yang bisa dicermati pelaku pasar, yakni AKRA, ANTM, INCO, INDY, MEDC, MNCN dan PGAS.
Pandangan berbeda disampaikan analis PT Binaartha Sekuritas, Muhammad Nafan Aji Gusta Utama. Menurut dia, hari ini IHSG berpotensi untuk melanjutkan tren koreksi.
Saat ini, tutur Nafan, indikator MACD , Stochastic dan RSI mulai menunjukkan sinyal netral. Berdasarkan rasio fibonacci, IHSG memiliki kisaran support-resistance di level 6.254-6.345.
“Sementara itu, terlihat pola downward bar yang mengindikasikan adanya potensi koreksi lanjutan pada pergerakan IHSG ,” kata Nafan.
Dengan demikian, jelas Nafan, adanya potensi pelemahan lanjutan pada laju IHSG hari ini bisa dimanfaatkan investor dengan mengakumulasi pembelian saham ASII, BBNI, BBTN, ERAA, EXCL dan IPCC. (sdk)