KANAL24, Jakarta – Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini berpeluang mengalami technical rebound, setelah pada transaksi Senin (19/7) ditutup melemah 0,91 persen ke level 6.017.
Menurut analis PT Reliance Sekuritas Indonesia Tbk (RELI), Lanjar Nafi Taulat Ibrahimsyah, pergerakan IHSG berpeluang rebound untuk menuju level resistance terdekat di posisi 6.082.
Secara teknikal, kata Lanjar, pergerakan IHSG mengalami koreksi, namun masih cukup mampu mempertahankan level support Moving Average 20-Day (MA20) dan MA50, sehingga ada potensi rebound yang akan menghapus kerugian pada perdagangan sebelumnya.
Dia menyebutkan, indikator Stochastic dan RSI masih berada pada tren bullish momentum dan memiliki span yang cukup lebar menuju posisi penguatan hingga kondisi jenuh beli.
“Sehingga, IHSG berpotensi untuk berbalik menguat, dengan support resistance di level 6.000-6.082,” ujar Lanjar, dalam riset harian yang dirilis di Jakarta, Rabu (21/7/2021).
Maka, lanjut Lanjar, adanya potensi technical rebound pada laju IHSG hari ini bisa dimanfaatkan investor dengan mengakumulasi pembelian saham AALI, ACES, ADRO, JPFA, LPPF, LSIP, PGAS dan TKIM.
Namun, pandangan berbeda disampaikan analis PT Indosurya Bersinar Sekuritas, William Suryawijaya. Dia menilai pergerakan IHSG belum mampu untuk keluar dari rentang konsolidasi wajar, bahkan capital inflow juga belum bertumbuh signifikan dan ditambah lagi dengan melambatnya pertumbuhan ekonomi domestik.
Namun, lanjut William, tekanan pada IHSG tersebut masih dapat dimanfaatkan investor jangka pendek, menengah maupun panjang sebagai momentum untuk melakukan aksi beli.
“Pergerakan fluktuatif pada IHSG dapat dimanfaatkan untuk melakukan trading atau investasi jangka pendek,” ucapnya.
Dia menegaskan, saat ini IHSG memiliki rentang support-resistance di level 5.913-6.123, dengan pergerakan berada dalam kecenderungan melemah. “Hari ini IHSG berpotensi berada dalam tekanan,” kata William.
Dengan demikian, jelas dia, adanya potensi pelemahan lanjutan pada laju IHSG hari ini bisa disikapi investor dengan mengoleksi saham TLKM, AKRA, INDF, AALI, ITMG, WIKA dan ROTI.(sdk)