KANAL24, Jakarta – Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan ( IHSG ) pada perdagangan hari ini berpeluang menguat terbatas, setelah di perdagangan sebelumnya (31/1) ditutup melemah 0,22 persen ke level 6.631.
Menurut analis PT Indosurya Bersinar Sekuritas, William Suryawijaya, rentang support-resistance IHSG pada perdagangan hari ini berada di level 6.502-6.711.
Pada perdagangan pekan yang pendek pasca libur Imlek, IHSG belum akan mengalami kenaikan secara signifikan. “Potensi penguatan IHSG mulai terlihat, namun belum menunjukkan pola pergerakan untuk meninggalkan rentang konsolidasi,” ujar William dalam riset harian yang dirilis di Jakarta, Rabu (2/1/2022).
Menurut dia, data inflasi yang disinyalir masih berada dalam kondisi stabil dan terkendali bisa menjadi sentimen positif yang akan menopang laju IHSG . “Hari ini IHSG berpotensi menguat,” paparnya.
Maka, kata William, potensi terjadinya penguatan pada laju IHSG hari ini bisa dimanfaatkan investor dengan mengakumulasi pembelian saham GGRM, JSMR, HMSP, CTRA, ASRI, PWON, BBCA, UNVR, ICBP dan BINA.
Pandangan berbeda disampaikan analis PT Binaartha Sekuritas, Ivan Rosanova. Menurut dia, pergerakan IHSG diperkirakan kembali mengalami penurunan, melanjutkan pelemahan pada awal pekan.
” IHSG masih ditutup di bawah resistance 6.649 dan diperkirakan kembali menurun, menyusul koreksi sebelumnya yang berpeluang menguji support terdekat dari Fibonacci Retracement 38,2% di level 6.614,” kata Ivan.
Dia menyebutkan, saat ini IHSG memiliki level support di posisi 6.614, 6.570 dan 6.521, sedangkan level resistance di posisi 6.649, 6.683 dan 6.697. “Berdasarkan indikator, MACD masih dalam kondisi netral,” ucap Ivan.
Dengan demikian, jelas Ivan, untuk perdagangan hari ini Binaartha Sekuritas merekomendasikan pelaku pasar untuk mengakumulasi pembelian saham ASII, BBTN, BMRI, EMTK dan EXCL. (sdk)