KANAL24, Jakarta – Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan ( IHSG ) pada perdagangan awal pekan ini diperkirakan melanjutkan proses koreksi wajar, setelah Jumat kemarin ditutup melemah sebesar 0,12 persen ke level 6.334.
Menurut analis PT Binaartha Parama Sekuritas, Muhammad Nafan Aji Gusta Utama, indikator MACD dan RSI tetap menunjukkan sinyal positif, sedangkan indikator Stochastic sudah berada di area netral.
“Di sisi lain, terlihat pola downward yang mengindikasikan adanya potensi koreksi lanjutan pada pergerakan IHSG , sehingga indeks berpeluang menuju area support,” kata Nafan, di Jakarta, Senin (16/9/2019).
Dia menyebutkan, saat ini support pertama dan kedua berada di level 6.311 dan 6.294, sedangkan resistance pertama dan kedua di posisi 6.404 dan 6.468.
Dengan demikian, jelas Nafan, adanya potensi koreksi lanjutan pada pergerakan IHSG awal pekan ini bisa disikapi pelaku pasar dengan mengakumulasi enam saham berikut:
1. PT Alam Sutera Realty Tbk (ASRI), Daily (Rp312) (RoE: 3,09%; PER: 19,82x; EPS: 15,44; PBV: 0,61x; Beta: 1,57). Pergerakan harga saham telah menguji beberapa garis MA-10 dan 20 maka peluang terjadinya penguatan terbuka lebar. “Akumulasi Beli” pada kisaran Rp306-312, dengan target harga secara bertahap di level Rp318, 332, 370 dan 404. Support: Rp296 dan 288.
2. PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), Daily (Rp30.150) (RoE: 15,49%; PER: 28,65x; EPS: 1054,24; PBV: 4,44x; Beta: 1,09). Pergerakan harga saham telah menguji beberapa garis MA-10, 20 dan 60, maka peluang terjadinya penguatan terbuka lebar. “Akumulasi Beli” pada kisaran Rp30.000-30.200, dengan target harga secara bertahap di level Rp30.525 dan 32.400. Support: Rp30.000 dan 29.000.
3. PT Elnusa Tbk (ELSA), Daily (Rp336) (RoE: 8,97%; PER: 7,88x; EPS: 42,40; PBV: 0,71x; Beta: 0,49). Pergerakan harga saham telah menguji beberapa garis MA-10 dan 20 sehingga peluang terjadinya penguatan terbuka lebar. “Akumulasi Beli” pada kisaran Rp330-336, dengan target harga secara bertahap di level Rp340, 378, 416 dan 454. Support: Rp320 dan 302.
4. PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF), Daily (Rp7.500) (RoE: 9,69%; PER: 12,92x; EPS: 578,48; PBV: 1,25x; Beta: 1,17). Terlihat pola bullish doji star candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli pada pergerakan harga saham. “Akumulasi Beli” pada kisaran Rp7.450-7.500, dengan target harga di level Rp7.750. Support: Rp7.350.
5. PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC), Daily (Rp750) (RoE: 3,86%; PER: 17,31x; EPS: 44,20; PBV: 0,67x; Beta: 2,18). Pergerakan harga saham telah menguji beberapa garis MA-10 dan 20 sehingga peluang terjadinya penguatan terbuka lebar. “Akumulasi Beli” pada kisaran Rp740-760, dengan target harga secara bertahap di level Rp790 dan 815. Support: Rp740 dan 715.
6. PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM), Daily (Rp4.160) (RoE: 19,45%; PER: 18,61x; EPS: 223,58; PBV: 3,62x; Beta: 0,56). Terlihat tweezer bottom candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli pada pergerakan harga saham. “Akumulasi Beli” pada kisaran Rp4.120-4.160, dengan target harga secara bertahap di level Rp4.200 dan 4.510. Support: Rp4.120 dan 4.190. (sdk)